dc.description.abstract | Berdasarkan hasil simulasi dengan menggunakan metode Runge-Kutta orde
tujuh menunjukkan bahwa laju kontak antara manusia yang rentan dengan unggas
yang terinfeksi , jika < 0,075 maka untuk kelompok manusia Susceptible akan
meningkat, sedangkan untuk kelompok manusia Infected dan kelompok manusia
Recovered akan menurun. Sebaliknya, jika > 0,075 maka untuk kelompok manusia
Susceptible akan menurun, sedangkan untuk kelompok manusia Infected dan
kelompok manusia Recovered akan meningkat. Untuk kelompok Infected Unggas
tidak ada pengaruhnya baik < 0,075 maupun > 0,075. Untuk laju kontak antara
unggas yang rentan dengan unggas yang terinfeksi , jika < 0,035 maka untuk
kelompok manusia Susceptible akan menurun, sedangkan kelompok manusia
Infected, kelompok manusia Recovered dan kelompok Infected Unggas akan
menurun. Sebaliknya, jika > 0,035 maka untuk kelompok manusia Susceptible
akan menurun, sedangkan kelompok manusia Infected, kelompok manusia Recovered
dan kelompok Infected Unggas akan meningkat. Untuk tingkat kematian dan
kelahiran individu dalam populasi unggas tanpa pengaruh flu burung ( ). Jika <
0,00004 maka untuk kelompok manusia Susceptible, kelompok manusia Infected dan
kelompok manusia Recovered akan meningkat. Sebaliknya, jika > 0,00004 maka
untuk kelompok manusia Susceptible, kelompok manusia Infected dan kelompok
manusia Recovered akan menurun. Untuk kelompok Infected unggas tidak ada
pengaruhnya baik < 0,00004 maupun > 0,00004. Untuk tingkat kematian individu
dalam populasi manusia tanpa pengaruh flu burung ( ). Pada saat < 0,04, maka
untuk kelompok manusia Susceptible akan menurun, sedangkan kelompok manusia
Infected, kelompok manusia Recovered dan kelompok Infected unggas akan
meningkat. Sebaliknya, Pada saat > 0,04 maka kelompok manusia Susceptible
akan meningkat, sedangkan kelompok manusia Infected, kelompok manusia
Recovered dan kelompok Infected unggas akan menurun. | en_US |