EFEK EKSTRAK TEH HIJAU (Camellia Sinensis ) TERHADAP PEMBENTUKAN SERABUT KOLAGEN PADA SOKET GIGI TIKUS WISTAR PASCA PENCABUTAN

Abstract

Pencabutan gigi merupakan salah satu tindakan dalam bidang kedokteran gigi yang bertujuan untuk melakukan pengambilan jaringan gigi dari rongga mulut dan merupakan tindakan yang dapat menimbulkan luka pada soket gigi. Teh hijau (Camellia sinensis) merupakan salah satu tanaman yang telah terbukti dapat membantu proses penyembuhan luka. Tanaman ini mengandung flavanoid, khususnya senyawa katekin yang mempunyai efek antioksidan, antimikroba antikanker,dan antiinflamasi. Berdasarkan latar belakang di atas penulis akan melakukan penelitian tentang pengaruh pemberian ekstrak Teh hijau terhadap pembentukan serabut kolagen pada soket gigi tikus Wistar pasca pencabutan gigi. Jenis penelitian adalah experimental laboratories dengan rancangan penelitian the post test only control group design. Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober 2013 sampai dengan bulan Januari 2014. Sejumlah 16 ekor tikus Wistar jantan dikelompokan menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok kontrol dan perlakuan, kemudian dilakukan pencabutan gigi molar satu kiri bawah kemudian pada kelompok kontrol diberi aquades sedangkan kelompok perlakuan diberi ekstrak Teh hijau secara intragastrik. Dekaputasi dilakukan pada hari ke-7 dan ke-14 pasca pencabutan, dilanjutkan dengan pembuatan jaringan secara histologis. Kepadatan serabut kolagen adalah gambaran mikroskopik serabut kolagen yang dibuat dari soket pasca pencabutan dengan perbesaran 400x. Berdasarkan pengamatan serabut kolagen, pada hari ke-7 didapatkan perbedaan antara kelompok kontrol maupun perlakuan walaupun secara statistik tidak signifikan. Pada kelompok kontrol hari ke-14 dan perlakuan hari ke-14 tidak didapatkan perbedaan sama sekali untuk peningkat kepadatan serabut kolagen. Dapat disimpulkan bahwa pemberian ekstrak teh hijau tidak berdampak signifikan dalam pembentukan serabut kolagen pada soket gigi tikus Wistar pasca pencabutan gigi.