EFEK EKSTRAK ETANOL BIJI KAKAO (Theobroma cacao) SEBAGAI ANTIBAKTERI TERHADAP Pseudomonas aeruginosa SECARA IN VITRO
Abstract
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat efek antibakteri ekstrak etanol
biji kakao (T. cacao) terhadap bakteri P. aeruginosa secara in vitro. Efek
antibakteri tersebut ditunjukkan dengan adanya zona hambat yang terbentuk di
sekitar kertas saring. Semakin tinggi konsentrasi ekstrak etanol biji kakao (T.
cacao) maka zona hambat yang terbentuk semakin lebar. Efek tersebut terjadi
karena adanya kandungan senyawa polifenol seperti flavonoid, katekin, dan tanin
pada biji kakao (T. cacao). Penentuan KHM breakpoint ekstrak etanol biji kakao
(T. cacao) secara kualitatif adalah pada konsentrasi 7,81 mg/ml dan KHM
breakpoint secara kuantitatif adalah di atas konsentrasi 6,95 mg/ml.
Dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol biji kakao mempunyai efek sebagai
antibakteri terhadap pertumbuhan P. aeruginosa secara in vitro. Konsentrasi
minimum ekstrak etanol biji kakao (T. cacao) yang mampu menghambat
pertumbuhan bakteri P. aeruginosa secara in vitro adalah sebesar 6,95 mg/ml.
Collections
- UT-Faculty of Medical [1506]