• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Medical
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Medical
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    EFEKTIVITAS EKSTRAK ETANOL 80% DAUN KATUK (Sauropus androgynuss L.Merr) SEBAGAI HEPATOPROTEKTOR DALAM MENCEGAH PENINGKATAN KADAR MALONDIALDEHID (MDA) HEPAR TIKUS PUTIH GALUR WISTAR (Rattus novergicus) YANG DIINDUKSI CCl4

    Thumbnail
    View/Open
    Aisyah Alviana Agustin - 112010101064_1.pdf (494.9Kb)
    Date
    2014-11-28
    Author
    Aisyiyah Alviana Agustin
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Tujuan dari penelitian ini adalah untuk untuk mengetahui efektifitas ekstrak etanol 80 % daun katuk (sauropus androgynus L.Merr) sebagai hepatoprotektor dalam mencegah peningkatan kadar malondialdehid (MDA) hepar tikus putih galur wistar (rattus novergicus) yang diinduksi CCl4. Jenis penelitian yang digunakan adalah quasy experimental laboratories. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Post Test Only Control Group Design. Pemilihan sampel dilakukan dengan cara simple random sampling dan sampel yang digunakan adalah tikus wistar jantan, umur 2-3 bulan, berat badan 150-200 gram, dan kondisi fisik sehat. Terdapat enam kelompok perlakuan, yaitu kelompok K diberikan CMC-Na 1% selama 7 hari; kelompok K (-) diberikan CMC-Na 1% selama 7 hari dan diberi CCl4 1 ml/kgBB secara intraperitoneal pada hari ke-8; kelompok K (+) diberikan vitamin E dosis 7 mg/200 grBB/hari selama 7 hari dan diberi CCl4 1 ml/kgBB secara peroral pada hari ke-8; kelompok P1, P2, dan P3 masing-masing diberikan ekstrak etanol 80% daun katuk dengan dosis 2800, 4200 dan 5600 mg/kgBB selama 7 hari dan pada hari ke-8 diberikaan CCl4 1 ml/kgBB. Masing-masing kelompok terdiri dari 4 ekor tikus dengan total sampel 24 tikus. Sampel organ hepar diambil pada hari ke-9 dan diukur kadar malondialdehid (MDA) hepar. Kemudian data dianalisis dengan menggunakan One Way ANOVA dilanjutkan dengan uji LSD. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol 80 % daun katuk (Sauropus androgynus L.Merr) dengan variasi tiga dosis dapat mencegah peningkatan kadar malondialdehid (MDA) hepar tikus putih galur wistar (Rattus novergicus) yang diinduksi CCl4. Hasil uji statistik One Way ANOVA menunjukkan data memiliki perbedaan signifikan (p<0,05). Sehingga dapat disimpulkan adanya perbedaan efek hepatoprotektor ekstrak daun katuk (Sauropus androgynus L.Merr) terhadap pencegahan peningkatan kadar malondialdehid (MDA) hepar tikus putih galur wistar (Rattus novergicus) yang diinduksi CCl4.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/60389
    Collections
    • UT-Faculty of Medical [1530]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository