• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Social and Political Sciences
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Social and Political Sciences
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    PERAN BULOG DALAM MENJAGA STABILITAS HARGA GABAH DAN BERAS DI TINGKAT PETANI (Studi Di Desa Ambulu, Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember)

    Thumbnail
    View/Open
    Dia Malakaraya - 100910201083_1.pdf (319.2Kb)
    Date
    2014-11-27
    Author
    Dia Malakaraya
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Lokasi penelitian di Desa Ambulu, Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember. pengumpuTeknik penentuan informan yaitu dengan menggunakan purposive sampling. Teknik analisis data menggunakan model interaksi Miles dan Hubberman. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi, kecukupan referensi, ketekunan pemangatan dan perpanjangan keikutsertaan. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut: pemasaran gabah dan beras di desa Ambulu memiliki mata rantai yang tidak terlalu panjang. Mayoritas petani di Desa Ambulu masih menjual gabahnya kepada pedagang dibandingkan dengan ke KUD yang merupakan mitra Bulog. Mayoritas petani mengetahui informasi harga dari petani yang telah panen terlebih dahulu bukan dari informasi refrensi harga Bulog. Terkait dengan harga, HPP yang dikeluarkan oleh Bulog tidak lagi menjadi harga patokan, melainkan harga referensi, sehingga Bulog tidak berkewenangan apabila harga gabah jatuh di bawah HPP di tingkat petani. Bulog memang sudah melaksanakan peran sesuai dengan ketentuan dalam Inpres, namun peran tersebut terganggu oleh aktivitas pelaku perberasan lain seperti pedagang beras besar dan pabrik penggilingan besar, dalam penyerapan gabah dan beras yang lebih berani dalam segi modal. Sehingga pemerintah memang kesulitan bahkan tidak mampu untuk mempengaruhi logika pasar dalam pemasaran gabah dan beras. Sumber pendanaan Bulog untuk pengadaan pun terbatas, sehingga tidak mampu membeli gabah petani apabila harga terlalu tinggi di atas HPP. Mekanisme pasar tetap berjalan dan Bulog hanya dapat berperan dalam kegiatan pengadaan tapi sulit berperan ketika harga yang diterima petani tidak sebanding dengan harga yang dibayarkan untuk kegiatan produksi. Dapat dikatakan bahwa Peran Bulog cenderung lemah apabila dibandingkan dengan pelaku perberasan lain.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/60363
    Collections
    • UT-Faculty of Social and Political Sciences [5687]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository