dc.description.abstract | Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua formula tablet telah memenuhi persyaratan kekerasan yang telah ditentukan. Urutan kekerasan tablet effervescent dari yang tertinggi yaitu formula ab 3,6; formula a 3,6; formula b 3,3 dan formula (1) 3,0 dalam satuan kg. Pada respon waktu larut hanya formula (1) dan (a) yang memenuhi persyaratan yang ditentukan. Urutan waktu larut tablet effervescent dari yang paling tinggi yaitu formula (1) 73,67; formula a 68,33; formula ab 61,33 dan formula b 60,33 dalam satuan detik. Berdasarkan hasil pengolahan data respon kekerasan dan waktu larut, diperoleh kesimpulan bahwa peningkatan jumlah asam sitrat dan natrium bikarbonat dapat meningkatkan kekerasan dan waktu larut. Pada formula optimum jumlah asam sitrat pada rentang 400 mg hingga 600 mg dan jumlah natrium bikarbonat pada rentang 400 mg hingga 491,569 mg.
Setelah diperoleh formula optimum, dipilih tiga formula optimum kemudian dilakukan uji tanggap rasa dan verifikasi uji kekerasan dan waktu larut. Pemilihan 3 formula optimum yang digunakan berdasarkan jumlah asam sitrat dan natrium bikarbonat. Jumlah asam sitrat dan natrium bikarbonat pada formula optimum 1 sama banyak, pada formula optimum 2 menggunakan jumlah asam sitrat tertinggi, sedangkan pada formula optimum 3 menggunakan jumlah natrium bikarbonat tertinggi dari seluruh formula optimum yang didapatkan. Hasil uji tanggap rasa dengan metode Kruskal-Wallis menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan pada tingkat kesukaan pada penampilan, warna dan rasa dari tiga formula optimum tablet effervescent. Sedangkan pada tingkat kesukaan responden terhadap
aroma menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan. Pada verifikasi uji kekerasan dan waktu larut yang dianalisis menggunakan uji-T dengan derajat kepercayaan 95% menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara prediksi dan hasil uji tablet effervescent. | en_US |