OPTIMASI HIDROKSIPROPIL METIL SELULOSA DAN XANTHAN GUM SEBAGAI SISTEM FLOATING – EFFERVESCENT MUCOADHESIVE TABLET DILTIAZEM HCL
Abstract
Hasil penelitian menunjukkan bahwa keempat formula memiliki sifat alir yang jelek, tetapi campuran serbuk keempat formula tercampur dengan homogen yang ditunjukkan dengan nilai koefisien variasi kurang dari 6%. Tablet yang
dihasilkan memiliki sifat fisik yang baik dengan bobot tablet yang seragam, kekerasan sesuai persyaratan, dan nilai kerapuhan kurang dari 1%. Pada pengujian
kemampuan mengapung menunjukkan bahwa floating lag time F1>F3>F2>F4 dan keempat formula dapat bertahan selama lebih dari 12 jam. Pengujian kemampuan mucoadhesive menunjukkan hasil F4>F2=F3>F2 sedangkan pada pengujian pelepasan Diltiazem HCl menggunakan konsep DE720 memberikan hasil F2>F1>F3>F4.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa polimer HPMC dan xanthan gum dapat digunakan untuk sediaan tablet lepas lambat sistem floating-mucoadhesive. Selanjutnya dilakukan analisis untuk mengetahui komposisi optimum dari kedua polimer agar dapat memberikan respon yang diharapkan yang meliputi: floating lag time 10-600 detik, floating duration time lebih dari 12 jam, kemampuan mucoadhesive 62,5-72,6 gram, dan nilai DE 45,964-53,750. Analisis menggunakan software desain expert trial 9.0.3 menghasilkan 100 formula optimum dengan jumlah komposisi HPMC 52,5 mg hingga 122,5 mg dan untuk xanthan gum adalah 50,00 mg hingga 100,00 mg.
Collections
- UT-Faculty of Pharmacy [1469]