PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN KINERJA KARYAWAN PADA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA X (PERSERO) KEBUN KERTOSARI JEMBER
Abstract
Manajemen sumber daya manusia merupakan satu bidang manajemen yang mengelola hubungan dan peranan manusia dalam organisasi atau perusahaan. Permasalahan yang banyak dihadapi oleh perusahaan saat ini adalah bagaimana menciptakan sumber daya manusia yang dapat menghasilkan kinerja yang optimal sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai. Salah satu cara untuk memperbaiki kinerja karyawan agar memiliki kinerja yang optimal adalah melalui pemberian kompensasi serta pemberian motivasi kerja. PT. Perkebunan Nusantara X (Persero) Kebun Kertosari Jember merupakan salah satu penghasil tembakau cerutu terbesar di Jawa Timur. PT. Perkebunan Nusantara X (Persero) Kebun Kertosari Jember pada tahun terakhir sedang mengalami penurunan kinerja karyawan manajerial dikarenakan target laba yang tidak tercapai. Kemungkinan hal ini disebabkan oleh beberapa hal diantaranya kurang menariknya kompensasi keuangan langsung berupa insentif yang diterima karyawan manajerial. Atas dasar fenomena tersebut maka penelitian ini bermaksud untuk meneliti mengenai pengaruh kompensasi dan motivasi kerja terhadap kepuasan kerja dan kinerja karyawan pada PT. Perkebunan Nusantara X (Persero) Kebun Kertosari Jember.
Populasi dalam penelitian ini adalah 2137 karyawan. Dalam penelitian ini sampel yang digunakan adalah 56 orang karyawan manajerial. Data yang digunakan adalah data primer yaitu data berdasarkan kuisioner hasil jawaban responden. Sedangkan analisis yang digunakan adalah analisis jalur atau path analysis. Berdasarkan hasil analisis jalur atau path analysis menunjukkan bahwa variabel kompensasi (X1) mempunyai pengaruh langsung yang signifikan terhadap kepuasan kerja (Z) dengan nilai sebesar 0,441. Variabel motivasi kerja (X2) mempunyai pengaruh langsung yang signifikan terhadap kepuasan kerja (Z) dengan nilai sebesar 0,378. Variabel kompensasi (X1) mempunyai pengaruh langsung yang signifikan terhadap kinerja karyawan (Y) dengan nilai sebesar 0,432. Variabel motivasi kerja (X2) mempunyai pengaruh langsung yang signifikan terhadap kinerja karyawan (Y) dengan nilai sebesar 0,397. Yang terakhir, variabel kepuasan kerja (Z) berpengaruh langsung yang signifikan terhadap kinerja karyawan (Y) dengan nilai sebesar 0,354.