ANALISIS LINGKUNGAN INDUSTRI WILAYAH PESISIR PUGER KABUPATEN JEMBER (Puger Kulon dan Puger Wetan)
Abstract
Kehadiran sektor industri dapat meningkatkan suatu sumber daya manusia dan
kemampuan penggunaan secara optimal sumber daya potensial menjadi ekonomi riil,
sehingga dalam jangka panjang dapat merubah struktur ekonomi dengan terciptanya
industri yang kuat berperan sebagai leading sektor, yang maksudnya adalah dengan
adanya pembangunan industri kecil akan memacu dan mengangkat pembangunan
sektor-sektor lain. Wilayah pesisir memberi warna terhadap keberadaan kegiatan
industri bagi masyarakat sekitar apalagi wilayah pesisir Puger Kabupaten Jember
Propinsi Jawa Timur merupakan salah satu wilayah pesisir yang ada di Indonesia
yang selama ini dikenal sebagai lokasi pendaratan ikan yang cukup besar di
Kabupaten Jember, terutama daerah Puger Kulon dan Puger Wetan. Oleh karena itu,
diperlukan strategi-strategi pengembangan agar dapat mengembangkan industriindustri
yang sudah ada disekitar wilayah pesisir Puger. Tujuan penelitian ini adalah
(1) untuk mengetahui kondisi lingkungan industri di wilayah pesisir Puger dilihat dari
sisi kekuatan dan kelemahan; (2) untuk mengetahui kondisi lingkungan industri di
wilayah pesisir Puger dilihat dari sisi peluang dan ancaman; (3) untuk mengetahui
strategi pengembangan industri di wilayah pesisir Puger. Hasil dari penelitian ini
diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai bahan referensi bagi peneliti-peneliti
selanjutnya dan sebagai salah satu bahan pertimbangan dalam menentukan kebijakan.
Jenis penelitian yang dilakukan bersifat deskriptif. Data yang digunakan adalah
data sekunder yang didapat dari BPS (Badan Pusat Statistik) dan primer yang didapat
dengan melakukan wawancara kepada pemilik industri. Sedangkan analisis yang
digunakan adalah analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunities, Threats) yang
digunakan untuk mengetahui sisi kekuatan, kelemahan, peluang, serta ancaman yang
dimiliki oleh industri wilayah pesisir Puger, sehingga dapat membuat strategi
pengembangan industri.
Berdasarkan matrik general electric industri ikan pindang, industri terasi,
industri petis, industri kerupuk dan industri ikan kering menunjukkan pada sel V
yaitu industri-industri tersebut berada dalam strategi pertumbuhan (growth strategy).
Strategi ini didesain untuk mencapai pertumbuhan, baik dalam penjualan, asset,
profit, atau kombinasi dari ketiganya. Beberapa alternatif strategi yang ditunjukkan
oleh matrik SWOT untuk industri-industri tersebut antara lain pemberian label atau
merek produk untuk produk yang belum memiliki merek sendiri, perluasan jaringan
pasar, menciptakan produk baru atau mengganti bahan utama dengan yang lain untuk
menghidarkan kejenuhan konsumen dalam mengkonsumsi, pengembangan
kemampuan SDM, upah karyawan ditingkatkan, penguatan kualitas dengan
penentuan standar produk, optimalisasi promosi agar hasil produk industri-industri
tersebut lebih dikenal masyarakat terutama masyarakat kabupaten Jember, ciptakan
lingkungan yang bersih, tertata, aman, ramah.