ANALISIS PENYERAPAN TENAGA KERJA PADA SEKTOR INDUSTRI PENGOLAHAN DI JAWA TIMUR TAHUN 2000 - 2012
Abstract
Tujuan dari penelitian ini untuk melihat hubungan antara variabel PDRB, PMDN dan
PMA terhadap penyerapan tenaga kerja pada industri pengolahan di Jawa Timur
Tahun 2000-2012 serta melihat hubungan variabel bebas yakni hubungan PMDN dan
PMA terhadap PDRB. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data
sekunder berupa data time series tahun 2000-2012 dengan menggunakan metode
analisis jalur (path analysis). Berdasarkan analisis yang dilakukan diperoleh hasil
variabel PDRB dan PMA memiliki hubungan terhadap penyerapan tenaga kerja,
sedangkan variabel PMDN tidak memiliki hubungan baik hubungan dengan PDRB
maupun hubungan dengan penyerapan tenaga kerja. Variabel produk domestik
regional bruto (PDRB) terhadap penyerapan tenaga kerja pada industri pengolahan
(PTK) diperoleh nilai thitung > ttabel (16,051 > 2,200) dan signifikasi 0,000 < 0,05.
Variabel investasi penanaman modal asing (PMA) terhadap penyerapan tenaga kerja
pada industri pengolahan (PTK) diperoleh nilai thitung > ttabel (4,000 > 2,200) dan
signifikasi 0,002 < 0,05. Kemudian variabel investasi penanaman modal asing (PMA)
terhadap produk domestik regional bruto (PDRB) diperoleh nilai thitung > ttabel (3,533 >
2,200) dan signifikasi 0,005 < 0,05.