ANALISIS ASPEK SOSIAL DALAM NOVEL SEBELAS PATRIOT KARYA ANDREA HIRATA
Abstract
Analisis Aspek Sosial dalam Novel Sebelas Patriot Karya Andrea Hirata;
Dedy Eka Mahardi, 080110201016; 2013: 99 halaman; Jurusan Sastra Indonesia
Fakultas Sastra Universitas Jember.
Novel Sebelas Patriot merupakan salah satu karya dari penulis, yaitu Andrea
Hirata. Novel Sebelas Patriot ini merupakan novel yang menceritakan tentang
sebuah perjuangan untuk mencapai cita-cita karena dorongan faktor orang tua yang
gagal dan digantikan anaknya untuk meneruskan sebuah perjuangan cita-cita ayahnya
yang ingin membela PSSI di kanca negara. Novel ini sangat menarik untuk diteliti
dan dianalisis karena mempunyai kisah-kisah yang inspiratif. Novel ini juga
mempunyai nilai sosial dalam kehidupan anak-anak menuju proses kedewasaan. Dari
sikap-sikap dan watak dalam novel Sebelas Patriot peneliti berharap para pembaca
khususnya remaja bisa mengambil hikmah dan manfaat positif yang terkandung
dalam novel Sebelas Patriot ini.
Tujuan dari penelitian adalah: (1) mendeskripsikan struktur yang membangun
novel Sebelas Patriot karya Andrea Hirata; (2) mendeskripsikan aspek sosial novel
Sebelas Patriot karya Andrea Hirata. Hasil penelitian diharapkan dapat dimanfaatkan
sebagai tambahan wawasan dalam meningkatkan aspek sosial seseorang dalam
menghadapi segala bentuk masalah kehidupan di masyarakat.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif melalui beberapa tahapan yaitu
pengumpulan data analisis data, dan perumusan hasil. Data diperoleh melalui studi
pustaka. Bahan-bahan referensi seperti buku, esai, dan artikel, penulis peroleh di
perpustakaan. Data analisis menggunakan pendekatan struktural dan aspek sosial.
Data aspek sosial digunakan untuk menganalisis gambaran kehidupan manusia dari
novel Sebelas patriot.
Dari analisis struktural novel Sebelas Patriot dapat diketahui bahwa judul
mengidentifikasikan objek cerita. Sebelas Patriot diambil dari keinginan Ikal untuk
iv
membahagiakan orang tuanya yang dulu pernah gagal menjadi pemain sepak bola.
Tema mayor novel Sebelas Patriot adalah membela negara dapat dilakukan melalui
olah raga. Tema minor ada empat yaitu menentang keinginan penjajah akan
menimbulkan penderitaan, Hoby seseorang tidak akan hilang sampai akhir hayatnya,
Permainan sepak bola juga disukai kaum perempuan, pelatih sepak bola harus pandai
dalam melatih anak didiknya. Tokoh Ikal memiliki watak datar dan tokoh-tokoh
bawahan secara keseluruhan memiliki watak datar. Konflik eksternal antara manusia
dengan manusia dialami tokoh Ikal, konflik eksternal antara manusia dengan
masyarakat dialami oleh Ikal dan penjajah, sedangkan konflik antara manusia dengan
alam tidak terdapat dalam novel ini. Konflik internal antara manusia dan kata hatinya
juga dialami tokoh Ikal dan konflik internal antara ide yang satu dengan ide lainnya
tidak terdapat dalam novel ini.
Kajian aspek sosial dibagi menjadi dua, yaitu proses sosial dan masalah
sosial. Proses sosial meliputi kerjasama, pertentangan, dan persaingan. Proses sosial
kerjasama dialami oleh masyarakat Belitung saat mengusir pemerintah Belanda selain
itu proses sosial kerja sama juga dialami oleh tiga saudara. Pertentangan dalam novel
ini ada dua yaitu pertentangan pribadi dan pertentangan antar kelompok. Pertentangan
pribadi dilakukan ayah Ikal dengan Van Holeden dan pertentangan antar kelompok
dialami oleh masyarakat Belitong melawan pemerintah kolonial Belanda. Persaingan
terjadi antara tim Belanda dan tim jajahan (pribumi) persaingan juga terjadi terhadap
Ikal adalah saat mengikuti seleksi sebagai pemain PSSI. Masalah sosial dalam novel
Sebelas Patriot karya Andrea Hirata meliputi kemiskinan dan kejahatan. Kemiskinan
dialami ayah Ikal yang juga termasuk masyarakat Belitung. Kejahatan dalam novel ini
terbagi menjadi tiga faktor yaitu faktor sosial, faktor ekonomi, dan faktor individu.
Kejahatan faktor sosial dan kejahatan faktor ekonomi dilakukan oleh pemerintah
Belanda terhadap masyarakat Belitung, sedangkan kejahatan faktor individu
dilakukan oleh Van Holden yang memimpin dengan sangat kejam.