Pengaruh senyawa humik ekstrak kompos dengan kapur terhadap perbaikan faktor pembatas utama tanah masam dan hubungannya dengan microorganism tanah
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi pengaruh kombinasi senyawa humik ekstrak kompos dengan CaCO3 dalam memperbaiki sifat-sifat kimia dan biologi tanah masam, Ultisol, khususnya dalam hubungannya dengan mikroorganisme dominan di dalam tanah. Tanah yang digunakan adalah tanah masam dari Kentrong Banten yang diambil pada kedalaman 0-30 cm, dikeringanginkan dan berukuran <2 mm. Tanah diklasifikasikan sebagai Typic paleudult dan mempunyai pH 4,2; 2,4% C-organik; 0,27% N-total; 100 mg total P kg-1; 1 mg available P kg-1, dan 6,7 cmol Aldd kg-1. Senyawa humik (SH) diekstrak dari kompos jerami padi. Lima kombinasi atau gabungan perlakuan adalah kontrol, 2000 ppm SH dan tanpa CaCO3, 2000 ppm SH dan 0,1 mM CaCO3, 4000 ppm SH dan tanpa CaCO3, dan 4000 ppm SH dan 0,2 mM CaCO3. Hasil perlakuan tersebut menunjukkan bahwa aplikasi kombinasi senyawa humik dan CaCO3 dapat meningkatkan pH, N-total, P-tersedia, dan menurunkan Aldd Ultisol. Perbaikan sifat-sifat kimia tanah ini diikuti dengan perbaikan kerapatan mikroorganisme total, bakteri, dan fungi hingga 5 minggu inkubasi. Pada saat inkubasi korelasi sangat tinggi ditunjukkan antara kerapatan bakteri dengan P-tersedia (r = 0,87) dan pada lima minggu inkubasi kerapatan mikroorganisme dengan N-total (r = 0,95), kerapatan mikroorganisme dengan Aldd (r = -0,97), dan kerapatan mikroorganisme dengan P-tersedia (r = 0,72).
Collections
- Fakultas Pertanian [112]