• Login
    View Item 
    •   Home
    • LECTURER SCIENTIFIC PUBLICATION (Publikasi Ilmiah)
    • Karya Deposit Ilmiah
    • Fakultas Pertanian
    • View Item
    •   Home
    • LECTURER SCIENTIFIC PUBLICATION (Publikasi Ilmiah)
    • Karya Deposit Ilmiah
    • Fakultas Pertanian
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Pengaruh pemberian senyawa humik pada penggunaan lahan yang berbeda terhadap produksi kedelai

    Thumbnail
    View/Open
    Abstrak Pengaruh pemberian SH pada penggunaan lahan yang berbed.pdf (59.00Kb)
    Date
    2014-11-17
    Author
    Sugeng Winarso
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Senyawa humik merupakan senyawa aktif dalam bahan organik tanah yang mempengaruhi reaksi-reaksi di dalam tanah telah terbukti secara langsung dapat memperbaiki faktor-faktor pembatas pada tanah mineral masam khususnya pH, kalarutan Al, dan ketersediaan P. Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi pengaruh pemberian senyawa humik ekstrak kompos jerami padi yang diperkaya dengan CaCO3 pada lahan kering masam dari Propinsi Banten, hutan dari Propinsi Kalimantan Selatan, dan savanna Baluran Kabupaten Banyuwangi terhadap produksi kedelai Baluran. Perlakuan kombinasi dalam penelitian ini adalah PU1 (lahan kering masam), PU2 (lahan kering masam + SH + 0,8 mM CaCO3), PU3 (lahan kering masam + SH + 1 mM CaCO3), PE1 (lahan hutan), PV1 (lahan savana), PV2 (lahan savana + 5L SH), PV3 (lahan savana + 6L SH), dan PV4 (lahan savana + 7L SH). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan kombinasi senyawa humik dan CaCO3 pada lahan kering masam, hutan, dan savana dapat meningkatkan beberapa sifat kimia tanah dan total mikrobia, akan tetapi belum mampu meningkatkan produksi kedelai Baluran sesuai dengan potensinya yaitu sebesar 2,5-3,5 ton/ha. Produksi tertinggi terdapat pada perlakuan PV1 hanya sebesar 0,26 ton/ha dan produksi terendah terdapat pada perlakuan PU1 sebesar 0,10 ton/ha. Perlakuan kombinasi senyawa humik dan CaCO3 pada lahan kering masam dan lahan savana mampu meningkatkan beberapa sifat kimia dan populasi rhizobia tanah. Peningkatan atau perbaikan sifat-sifat tanah paling tinggi terdapat pada perlakuan PU2 dan PU3 yaitu nilai pH, N, P, K, bahan organik, dan total mikrobia pada perlakuan PU2 berturut- turut sebesar 5,93; 2,4 g.kg-1; 0,15 g.kg-1; 0,51 g.kg-1; 71,8 g.kg-1; dan 23,30 x 104 CFU.g-1 tanah, sedangkan pada perlakuan PU3 berturut-turut sebesar 5,99; 2,42 g.kg-1; 0,18 g.kg-1; 0,43 g.kg-1; 73,3 g.kg-1; dan 31,88 x 104 CFU.g-1 tanah. Korelasi antar variabel sifat-sifat tanah dengan produksi kedelai rendah kecuali dengan pH tanah yaitu 0,52*. Distribusi baik berat kering (BK), berat basah (BB), serapan N pada tanaman kedelai pada berbagai perlakuan lebih besar pada tajuk dan sebaliknya serapan P dan K lebih besar pada biji dibandingkan dengan tajuk atau batang ditambah daun.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/60239
    Collections
    • Fakultas Pertanian [112]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository