Pengaruh asam-asam organik dan penyangga pH senyawa humik ekstrak kompos jerami padi terhadap perubahan pH dan DHL
Abstract
Potensi senyawa humik yang diekstrak dari kompos jerami padi untuk bahan baku pupuk organik cair atau soil amandemend sangat besar karena mudah didapat, murah dan ada dimana-mana. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh penyangga pH dan asam- asam organik pada senyawa humik yang diekstrak dari kompos jerami padi terhadap pH dan daya hantar listrik (DHL). Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Jember pada bulan April hingga Juli 2013. Senyawa humik yang digunakan diekstrak dari kompos jerami padi tanpa ada masukan yang dapat mempengaruhi karakteristik aslinya. Perlakuan penyanggaan pH senyawa humik antara pH 4 hingga 12 atau 9 nilai pH dan asam-asam organik sintetis yang digunakan adalah EDTA, asam sitrat, asam oksalat, dan asam asetat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik senyawa humik ekstrak kompos jerami padi mempunyai asam-asam organik dan makin matang makin dominan struktur karbon aromatiknya. Senyawa humik ini mengandung basa-basa dengan distribusi paling dominan adalah Ca dan/atau Mg dan sedikit Na, serta mengandung unsur hara lainnya baik makro maupun mikro. Evaluasi stabilitas peyanggaan pH oleh senyawa humik hingga 28 hari inkubasi pada pH rendah (4-6) dan tinggi (8-12) akan menurun pH dan terjadi sebaliknya atau meningkat apabila disangga pada pH sedang (6-8). Perlakuan konsentrasi senyawa humik 1000 dan 2000 ppm tidak berbeda nyata pada pH dan DHL suspensi baik pada 7, 14, 23, dan 28 hari inkubasi. Peningkatan pH senyawa humik dari 4 hingga 11 relatif tidak mempengaruhi DHL, akan tetapi peningkatan pH hingga 12 akan meningkatkan DHL sangat tinggi atau drastis. Perlakuan penambahan berbagai asam organik menurunkan pH dan meningkatkan DHL, akan tetapi penambahan 5 mM realtif tidak merubah nilai pH dan DHL senyawa humik.
Collections
- Fakultas Pertanian [112]