dc.description.abstract | Penawaran Umum Perdana atau Initial Public Offering (IPO) adalah
penawaran saham untuk yang pertama kali kepada masyarakat. IPO merupakan
salah satu cara yang digunakan oleh perusahaan untuk memperoleh tambahan
modal yang berguna untuk pengembangan perusahaan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja operasi perusahaan dan
menganalisis keuangan perusahaan sebelum dan sesudah penawaran umum
perdana pada perusahaan pertambangan di Bursa Efek Indonesia. Penelititian ini
merupakan studi peristiwa dengan rentang jendela pengamatan 2 tahun sebelum
IPO dan 2 tahun sesudah IPO pada periode 2000-2011.
Sebanyak 15 perusahaan dari 39 perusahaan pertambangan yang
memenuhi syarat sebagai sampel penelitian. Rasio keuangan perusahaan
pertambangan yang digunakan sebagai variabel dalam penelitian ini adalah
Current Ratio(CR), Debt Ratio (DR), Debt Equity Ratio (DER), Net Profit
Margin (NPM), Return On Equity (ROE), Return On Asset (ROA), Cash Flow to
sales (CFS), Cash Flow On Assets (CFA). Pengujian hipotesis dilakukan
denganuji Wilcoxon Signed Rank Test karena data memiliki distribusi yang tidak
normal pada setiap pasangan.
Hasil pengujian menunjukkanVariabel CR mengalami perbaikan kinerja
sesudah IPO. Variabel DR terjadi penurunan kinerja sesudah IPO. NPM
perusahaan mengalami penurunan setelah IPO meskipun di tahun kedua
mengalami peningkatan kinerja walau tidak signifikan. CFA mengalami
penurunan kinerja setelah IPO. Sedangkan Rasio DER, ROE, ROA dan CFS tidak
terjadi perbedaan kinerja sebelum dan sesudah IPO. | en_US |