dc.description.abstract | Jalan Hayam Wuruk merupakan salah satu jalan utama di Jember. Kepadatan
arus lalu lintas yang terjadi cukup tinggi, keadaan tersebut lebih parah jika musim
hujan datang. Penyebab banjir yang terjadi adalah perubahan tata guna lahan yaitu di
Roxy yang sebelumnya merupakan daerah ruang terbuka, berubah menjadi kawasan
komersial, saluran di depan dealer TOYOTA tidak terhubung dengan baik, di sekitar
Hotel Bandung permai banyak sampah akibat tukang sapu membuang sampah di
saluran, sedangkan di simpang Jalan Lumba-Lumba saluran ditutup karena pelebaran
jalan tanpa mempertimbangkan saluran drainase. Mengingat hal tersebut, perlu
diadakan penelitian mengenai kondisi sistem drainase yang ada sebagai bahan
pertimbangan untuk mengevaluasi kelayakannya serta merencanakan sistem drainase
yang mampu mengatasi genangan yang terjadi.
Solusi yang diambil dari permasalahan tersebut yaitu dengan penambahan
dimensi, mengubah bentuk saluran dan pembangunan saluran drainasebaru. Pada
studi ini menggunakan bantuan software SWMM, karena merupakan model yang
mampu menganalisis permasalahan kuantitas limpasan yang terjadi di saluran
drainase..
Berdasarkan hasil simulasi didapatkan beberapa titik banjir, pada titik banjir
tersebut dianalisis penyebab banjir. Hasil analisis digunakan untuk merencanakan
solusi yang tepat mengatasi permasalahan yang terjadi. Perubahan dimensi dilakukan
pada titik 151-167 m, 355-403 m, 440-531 m, 651 – 727 m, Roxy, 1292-1432 m,
119-179 m, 209-235 m, 822,5-973 m, 1040,5-1182 m, 1742-1942, 1952-1024.
Perubahan bentuk saluran dari circular ke open rectangular dilakukan pada titik 179-
209 m, dan pembangunan saluran baru di titik 1481-1782 m. | en_US |