dc.contributor.author | Ria Putri Febrianti | |
dc.date.accessioned | 2014-11-10T02:14:03Z | |
dc.date.available | 2014-11-10T02:14:03Z | |
dc.date.issued | 2014-11-10 | |
dc.identifier.nim | NIM101910301049 | |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/60143 | |
dc.description.abstract | Jembatan model rangka sendiri menjadi alternatif untuk mengatasinya.
Kelebihan jembatan rangka yaitu gaya batang utama merupakan gaya aksial,
memiliki berat yang relatif lebih ringan dan memiliki struktur yang kaku. Oleh
karena itu pada penelitian ini akan dibandingkan kekuatan jembatan rangka tipe
Warren dan Baltimore dalam menerima beban yang sama pada material bambu.
Pengujian pertama yang dilakukan yaitu menguji kekuatan tarik dan tekan bambu
di Laboratorium. Tiap pengujian yang dilakukan digunakan 20 benda uji. Untuk
uji tarik digunakan bambu dengan panjang 60 cm dan berdiameter 10 cm
sedangkan untuk uji tekannya digunakan bambu berdiameter 8.5 cm dan tinggi 20
cm. Permodelan bentuk jembatan menggunakan program analisa struktur dalam
bentuk 2D. Pada saat dianalisa menggunakan program analisa struktur, jembatan
diberi beban dan bebannya terus bertambah hingga mencapai lendutan
maksimum yang diijinkan. Dari permodelan tersebut didapatkan gaya dalam dan
lendutan yang terjadi. Tipe jembatan yang mempunyai tegangan maksimum
terkecil dan lendutan terkecil menjadi jembatan terkuat. Dan dicari prosentase
tegangan tarik dan tekan maksimal yang dialami terhadap tegangan ijin tarik dan
tekan hasil pengujian ketika batang mengalami patah.
Berdasarkan hasil perhitungan dan analisa ketika jembatan menerima
beban maksimal yaitu sebesar 4 ton menunjukkan bahwa jembatan terkuat adalah
tipe Warren karena mempunyai gaya dalam maksimum terkecil, tegangan
maksimum terkecil dan lendutan terkecil secara berturut-turut nilai tersebut adalah
5085.72 kg, 219.66 kg/cm2, dan 0.02139 meter. Sedangkan untuk tegangan
maksimum tariknya sebesar 165.482 kg/cm2, nilai ini menunjukkan 46% dari
tegangan ijin tarik hasil pengujian ketika batang mengalami tegangan tarik
maksimum dan untuk tegangan maksimum tekannya sebesar 219.667 kg/cm2,
nilai ini 26% lebih besar dari tegangan ijin tekan hasil pengujian ketika batang
mengalami tegangan tekan maksimum. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.relation.ispartofseries | 101910301049; | |
dc.subject | Jembatan, Tipe Warren, Baltimore | en_US |
dc.title | PERBANDINGAN KEKUATAN JEMBATAN RANGKA TIPE WARREN DAN BALTIMORE DALAM MENERIMA BEBAN YANG SAMA PADA MATERIAL BAMBU | en_US |
dc.type | Other | en_US |