PERBANDINGAN EFISIENSI KERJA ALAT DIESEL HAMMER DENGAN HYDRAULIC HAMMER PADA PEKERJAAN PONDASI TIANG PANCANG DARI SEGI WAKTU DAN BIAYA (Studi Kasus : Proyek Pembangunan Jember Sport Center)
Abstract
Dalam mengerjakan pekerjaan pondasi pada proyek yang menggunakan
tiang pancang sebagai pondasinya tentunya diperlukan suatu alat yang disebut alat
pancang. Ada beberapa jenis alat pancang yang digunakan dalam pemancangan
pondasi tiang pancang. Pada pembangunan Stadion Jember Sport Centre pondasi
yang digunakan adalah pondasi tiang pancang, sedangkan metode yang dipakai
ialah metode pemancangan dengan menggunakan Diesel Hammer.
Produktivitas alat pancang yang dipakai sangat berpengaruh sekali terhadap
waktu dan biaya pada saat pelaksanaan, oleh karena itu perlunya dilakukan
penelitian terhadap produktivitas alat Diesel Hammer ini. Penelitian juga
dilakukan dengan membandingkan Diesel Hammer tersebut dengan alat pancang
jenis lain yaitu Hydraulic Hammer. Dengan membandingkan dua alat pancang
yang berbeda maka suatu proyek dapat mengetahui alat pancang mana yang lebih
efisien untuk digunakan, bahkan jika dipakai keduanya memungkinkan suatu
proyek dapat lebih mempercepat pekerjaan pemancangan.
Produktivitas yang dihasilkan dari pemancangan dengan Diesel Hammer
0,75 meter/menit sedangkan Hydraulic Hammer yaitu 0,906 meter/menit. Dari
perhitungan produktivitas kedua alat dapat diketahui waktu yang dibutuhkan
untuk proses pemancangan. Untuk Diesel Hammer dibutuhkan waktu total
197,014 jam dengan biaya Rp. 38.444.819,00 sedangkan pemancangan dengan
menggunakan Hydraulic Hammer membutuhkan waktu total 169,255 jam dengan
biaya Rp. 41.134.540,00. Dari segi waktu pemancangan, dapat dilihat Hydraulic
Hammer lebih efisien namun dari segi biaya Diesel Hammer masih lebih efisien.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4096]