Show simple item record

dc.contributor.authorUmmul Khair
dc.date.accessioned2013-12-07T05:33:36Z
dc.date.available2013-12-07T05:33:36Z
dc.date.issued2013-12-07
dc.identifier.nimNIM050210101198
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/6013
dc.description.abstractMatematika merupakan ilmu universal yang mendasari perkembangan teknologi modern dan mempunyai peran penting dalam berbagai disiplin dan mengembangkan daya pikir manusia. Namun, dalam proses pembelajaran yang berlangsung masih banyak peserta didik yang kesulitan dalam memahami pelajaran matematika. Berdasarkan informasi yang diberikan guru bidang studi matematika kelas VII SMP Darul Hikmah adalah kurangnya pemahaman konsep siswa terutama dalam aritmetika sosial, ini terlihat dari ketidak pahaman siswa dalam memecahkan soal cerita ataupun yang berkaitan dalam kehidupan sehari-hari. Untuk itu salah satu cara untuk meningkatkan pemahaman konsep aritmetika sosial siswa adalah dengan penerapan pembelajaran Problem Based Instruction (PBI). Namun demikian PBI juga memiliki kekurangan, salah satu kekurangan dari PBI adalah bagi siswa yang malas, tujuan dari metode ini tidak dapat tercapai sesuai dengan harapan pembelajaran. Oleh karena itu alangkah baiknya jika PBI disajikan dengan setting Quantum teaching, diharapkan situasi pembelajaran Matematika yang menegangkan menjadi pembelajaran yang menyenangkan. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Darul Hikmah mulai tanggal 22 November 2010 sampai 04 Desember 2010 dengan subyek penelitian adalah siswa kelas VIIA. Jebis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan melakukan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Pengumpulan data menggunakan metode observasi, dokumentasi, tes, dan wawancara. Data yang dikumpulkan berupa tes individu, aktivitas siswa dan aktivitas guru selama proses pembelajaran, serta jawaban siswa dan guru bidang studi terhadap wawancara yang dilakukan oleh peneliti. Berdasarkan analisis data diperoleh bahwa pembelajaran Problem based Instruction (PBI) dengan setting Quantum Teaching sudah berjalan sesuai denagn rencana pelaksanaan pembelajaran yang telah dibuat. Hal itu terlihat aktivitas guru yang mengalami peningkatan pada tiap pertemuan. Pada siklus pertama aktivitas guru adalah 72%, pada siklus kedua adalah 87%. Aktivitas siswa pada siklus kedua mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan siklus pertama. Aktivitas perhatian terhadap penjelasan guru dari 74% menjadi 86%, aktivitas mengorganisasikan tugas belajar dari 65% menjadi 74%, aktivitas mengumpulkan dan menganalisis informasi, serta memecahkan masalah dalam LKS dari 63% menjadi 65%, aktivitas mengisi dan mempresentasikan LKS dari 85% menjadi 90%, aktivitas menganalisis dan mengevaluasi pemecahan masalah dari 46% menjadi 69%. Ketuntasan klasikal siswa mengalami peningkatan dari 65% menjadi 96%. Dengan demikian pembelajaran Problem based Instruction (PBI) dengan setting Quantum Teaching dapat dijadikan alternativ bagi guru untuk diterapkan dalam pembelajaran di kelas. Program Studi Pendidikan Matematika, Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Jember.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries050210101198;
dc.subjectProblem Based Instruction dengan setting Quantum Teachingen_US
dc.titlePENERAPAN PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION DENGAN SETTING QUANTUM TEACHING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII SMP DARUL HIKMAH PADA SUB POKOK BAHASAN ARITMETIKA SOSIAL TAHUN AJARAN 2010/2011en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record