PENGARUH RISIKO K3 (KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA) PADA SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KEUNTUNGAN PROYEK FAVE HOTEL RUNGKUT-SURABAYA
Abstract
Proyek konstruksi memiliki tingkat risiko kecelakaan kerja yang cukup
tinggi, begitu pula dengan proyek konstruksi fave hotel Rungkut-Surabaya.
Penggunaan teknologi tinggi dan metode pelaksanaan yang tidak akurat serta
kurang teliti dapat mengakibatkan kecelakaan kerja. terjadinya kecelakaan kerja
disebabkan karena dua golongan. Golongan pertama adalah faktor mekanis dan
lingkungan (unsafe condition), sedangkan golongan kedua adalah faktor manusia
(unsafe action). Namun 80-85% terjadi pada manusia, untuk itulah maka
penerapan K3 pada suatu perusahaan sangat penting, khususnya penerapan K3
pada sumber daya manusia sebab ketidakpastian (uncertain) suatu kejadian atau
keadaan apabila risiko terjadi maka akan mempunyai dampak paling tidak salah
satu dari sasaran proyek yang terdiri dari skope, waktu, biaya dan mutu. Sasaran
proyek yang sangat jarang dikaji dan sering tidak disadari adalah pada biaya,
padahal kecelakaan kerja pada sumber daya manusia secara tidak langsung akan
menyebabkan terlambatnya penyelesaian proyek dan pengeluaran biaya tentunya
semakin banyak, sehingga kecelakaan kerja pada sumber daya manusia akan
mempengaruhi keuntungan proyek. Maka diadakanlah penelitian deskriptif
mengenai hal tersebut dengan metode survey kuisioner dan uji chi square.
Hasil analisis data mendapatkan nilai X2
hitung0,649< dari X2
tabel12,59
dengan nilai signifikansi (Asymptotic Significance) sebesar 0,05 , yang berarti
nilai chi square hasil perhitungan lebih kecil dari nilai chi square tabel. Artinya,
H0 di terima yaitu tidak ada pengaruh antara risiko K3 pada SDM terhadap
keuntungan Proyek Konstruksi Fave Hotel Rungkut-Surabaya.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4096]