dc.description.abstract | Karakterisasi komposit Al/Al2O3 menggunakan pengujian kekerasan,
pengujian keausan, pengujian densitas dan porositas dan pengamatan metalografi.
Hasil yang diperoleh dari pengujian kekerasan diperoleh nilai kekerasan HT tertinggi
53 HRB pada fraksi volume 5%, dibanding as cast 5% Vf sebesar 48 HRB. Semakin
meningkat penambahan penguat maka diperoleh nilai kekerasan semakin tinggi.
Peningkatan ini dapat disebabkan karena pengaruh perlakuaan T6 dengan
menghadirkan presipitat-presipitat berupa Mg2Si dan MgAl2O4 sebagai fungsi
penguatan terhadap kekuatan ikatan pertikel dalam interface, sehingga pergerakan
dislokasi matriks dapat terhambat, sedangkan menurunnya kekerasan dan ketahanan
aus dapat disebabkan karena pengaruh porositas dan aglomersi partikel akibat
pembasahan yang kurang baik. Meningkatnya kekerasan mendukung ketahanan aus
komposit, diperoleh nilai tahan aus yang semakin menurun seiring meningkatnya
volume penguat. Keausan tertinggi pada 5% penguat pada HT yaitu 1,37 mm3/m,
nilai ini lebih rendah dbanding as cast yaitu 1,49 mm3/m.
Sedangkan pengujian densitas dan porositas memiliki keterbalikan fluktuasi
secara linear, semakin rendah densitas maka porositas semakin tinggi. Nilai densitas
HT terendah diperoleh pada 5%Vf yaitu 2,35 g/cm3, lebih tinggi dibanding as cast 5%
Vf yaitu 2,29 g/cm3. Sedangkan porositas terbentuk semakin tinggi seiring
bertambahnya partikel penguat, porositas tertinggi terjadi pada HT 5% Vf yaitu 6,38
%, lebih rendah dibanding as cast 5% yaitu 6,96%. Pengaruh perlakuan T6 terbukti
dapat menurunkan nilai porositas dan meningkatkan densitasnya. | en_US |