KARAKTERISTIK PEMBAKARAN BRIKET AMPAS TEBU DENGAN VARIASI TEMPERATUR PIROLISIS
Abstract
Briket merupakan bahan bakar padat yang terbuat dari limbah organik, limbah
pabrik maupun limbah perkotaan. Komposisi campuran briket terdiri dari bahan baku
utama berupa arang ampas tebu dan perekat tapioka. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui karakteristik pembakaran briket ampas tebu dengan variasi temperatur
pirolisis.
Jenis penelitian ini adalah metode eksperimental. pengujian karakteristik
pembakaran briket ampas tebu digunakan alat bom kalorimeter untuk mengetahui
nilai kalor, laju pembakaran, dan alat prototype untuk mengetahui waktu pengapian
dan waktu pembakaran. Pengujian menggunakan spesimen briket ampas tebu
dengan variasi tempratur pirolisis (tanpa dipirolisis 2100C, 3000C, 3900C). Data di
peroleh dianalisis dengan persamaan nilai kalor dan laju pembakaran untuk
menentukan apakah terdapat perbedaan antara keempat spesimen.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa briket ampas tebu dengan variasi
tempratur pirolisis (tanpa dipirolisis 2100C, 3000C, 3900C) Diantara hasil pengujian
karakteristik pembakaran ampas tebu diperoleh hasil yang paling optimum pada
variasi temperatur pirolisis 3900C yaitu rata-rata nilai kalor sebesar 5974.198 cal/gr,
rata-rata laju pembakarannya 0.001567 gr/s, rata-rata ignition time 35detik dan
burning time rata-rata 1787.447 detik.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4096]