dc.description.abstract | Penelitian dini dilakukan dengan metode eksperimental. Pengujian
karakteristik pembakaran dilakukan dengan menggunakan alat bom kalorimeter untuk
mengetahui nilai kalor dan laju pembakaran sedangkan untuk pengujian waktu
pembakaran dan pengapian menggunakan alat uji pembakaran prototype yang terdiri
dari elemen pemanas, thermostat, thermometer, kipas PC dan anemometer. Pengujian
menggunakan spesimen dengan variasi ukuran parikel 30 mesh, 50 mesh dan 70
mesh. Data diperoleh dan dianalisis dengan persamaan nilai kalor, laju pembakaran,
waktu pembakaran dan waktu pengapian.
Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa briket arang ampas tebu dengan
variasi ukuran partikel 70 mesh mempunyai nilai kalor yang tinggi sebesar 5238,58
cal/g dan laju pembakaran terendah sebesar 0.00167 g/s. Sedangakan untuk pengujian
waktu pembakaran dan waktu pengapian menjadi yang terlama yaitu 19 menit 32,39
detik dan 37,89 detik. Variasi ukuran partikel briket 30 mesh mempunyai nilai kalor
terendah 4892,89 cal/g dan laju pembakran tertinggi 0,0019 g/s. Waktu pembakaran
dan waktu pengapian menjadi yang cepat yaitu 15 menit 49,79 detik dan 24,94 detik.
Hal ini menunjukkan bahwa ada perbedaan nilai kalor, laju pembakaran, waktu
pengapian dan waktu pembakaran briket arang ampas tebu dengan variasi ukuran
partikel yang berbeda. | en_US |