PENGARUH MAGNESIUM TERHADAP KOMPOSIT ALUMINIUM 6061/nano-Al2O3 DENGAN METODE STIR CASTING
Abstract
Pada penelitian ini dilakukan fabrikasi komposit Al 6061/nano-Al2O3 dengan
menggunakan metode stircasting. Hasil pengujian kekerasan menunjukkan nilai
kekerasan komposit tertinggi didapatkan pada komposit dengan penambahan
magnesium sebanyak 5% dan penguat nano alumina sebanyak 3% yakni 44 HRB.
Seiring dengan meningkatnya kekerasan komposit, ketahanan aus komposit juga
meningkat. Hal ini ditunjukkan dengan laju aus komposit yang semakin rendah,
dengan laju aus terendah dari komposit adalah 2.86 x 10-3 dengan penambahan
magnesium sebanyak 5% dan penguat nano alumina sebanyak 3%. Berdasarkan hasil
pengujian densitas dan porositas ditemukan bahwa penambahan prosentase
magnesium memberikan efek berupa meningkatnya porositas komposit. Dimana pada
paduan aluminium 6061 porositas komposit sebesar 0.25 % dan porositas tertinggi
yakni 6.2 % terjadi pada komposit dengan penmabahan magnesium sebanyak 5% dan
penambahan penguat nano alumina sebanyak 3%. Peningkatan prosentase porositas
ini diikuti dengan menurunnya densitas komposit. Paduan aluminium memiliki
densitas 2.68 gr/ cm3 dan densitas komposit terendah yakni 2.35 gr/cm3 ditemukan
pada komposit dengan penambahan magnesium sebanyak 5% dan penambahan
penguat nano alumina sebanyak 3%. Penampakan partikel penguat dan porositas pada
komposit dapat diamati melalui foto mikro. Berdasarkan foto mikro yang diamati,
terdapat beberapa perbedaan antara komposit dengan kandungan penguat nano
alumina sebanyak 1% dan 3%. Terlihat porositas pada komposit dengan kandungan
penguat nano alumina sebanyak 1% lebih kecil dibandingkan komposit dengan
kandungan alumina sebanyak 3%.
Peningkatan sifak mekanik yang terjadi pada komposit Al 6061/nano-Al2O3
merupakan efek dari penambahan alumina sebagai penguat pada komposit dan juga
magnesium sebagai wetting agent. Dengan adanya alumina sifat mekanik komposit
menjadi semakin meningkat, terutama kekerasannya. Hal ini dapat terjadi karena
pada dasarnya alumina memiliki sifat yang keras. Sedangkan penambahan
magnesium sebagai wetting agent juga memberikan efek peningkatan sifat mekanik
komposit. Hal ini menandakan magnesium mampu meningkatkan kemampu basahan
antara aluminium cair dan partikel alumina.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4096]