dc.description.abstract | Dari hasil analisa berupa grafik pada penelitian ini diketahui bahwa, nilai rata-rata sifat mekanik optimal terjadi pada variasi jarak anyaman serat 6 mm dengan sudut 45° dan 135°, dimana kekuatan tariknya sebesar 11,8 N/mm2, kekuatan Impact sebesar 0,41 Joule/mm2 dan nilai kekuatan Bending paling tinggi sebesar 62 N/mm2, sedangkan untuk pada kekuatan tekannya merupakan kekuatan tekan terkecil, yaitu 38,2 N/mm2. Sedangkan untuk variasi jarak anyaman serat 8 mm dan 10 mm dengan sudut 45° dan 135° nilai rata-rata kekuatan tariknya menurun yaitu 9,4 N/mm2 dan 8,6 N/mm2. Dan kekuatan Impactnya berturut-turut sebesar 0,35 Joule/mm2 dan 0,27 Joule/mm2, untuk nilai kekuatan Bendingnya berturut-turut sebesar 44 N/mm2 dan 32 N/mm2. Sedangkan kekuatan tekan semakin tinggi, pada 8 mm sebesar 43,5 N/mm2 dan puncaknya pada jarak anyaman 10 mm sebesar 50,3 N/mm2.
Sedangkan untuk pengamatan struktur mikro pada patahan spesimen uji tarik, uji Impact, uji tekan dan uji Bending masih terdapat Fiber pull out yang mengakibatkan menurunnya kekuatan mekanik pada setiap pengujian. | en_US |