PENGARUH VARIASI AFR (AIR-FUEL RATIO) TERHADAP EFISIENSI THERMAL PADA PROSES GASIFIKASI SEKAM PADI TIPE DOWNDRAFT DENGAN DUA SALURAN UDARA MASUK
Abstract
Penelitian ini memfokuskan tentang pengaruh kecepatan udara masuk ke dalam gasifier terhadap efisiensi termal dari proses gasifikasi. Dengan variasi suplai udara masuk 0,8 m/s, 1,0 m/s, 1,2 m/s, dan 1,4 m/s.
Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Konversi Energi Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Jember dan pengujian gas hasil gasifikasi dilakukan di Laboratorium Rekayasa Energi LPPM ITS Gedung Robotika. Dari hasil penelitian proses gasifikasi dengan memvariasikan suplai udara masuk dapat disimpulkan bahwa semakin bertambahnya suplai udara masuk akan meningkatkan nilai AFR. Nilai AFR yang optimal untuk proses gasifikasi adalah 1,25-1,5. Ketika AFR semakin menjauh dari AFR yang optimal, kandungan flammable gas akan turun, sehingga LHV dari syn-gas juga turun. Pada suplai udara 1,0 m/s dan 1,2 m/s, diperoleh AFR 1,3 dan 1,5. Konversi karbon mencapai 60-95%, sehingga kandungan flammable gas lebih tinggi daripada kandungan flammable gas pada suplai udara 0,8 m/s dan 1,4 m/s. Efisiensi thermal berbanding lurus dengan LHV. Efisiensi tertinggi diperoleh pada suplai udara masuk 1,2 m/s sebesar 63,70%, karena pada suplai udara tersebut memiliki nilai energi syn-gas yang paling tinggi dan termasuk pada AFR yang optimal.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4096]