ANALISA KINERJA MESIN BENSIN 2 LANGKAH DUAL-FUEL DENGAN VARIASI PENAMBAHAN SYN-GAS HASIL GASIFIKASI SEKAM PADI
Abstract
Hasil Pengujian konsumsi bahan bakar menunjukkan konsumsi bahan bakar pada putaran mesin idle dalam kondisi normal tanpa syn-gas sebesar 0,076 ml/s. Nilai hasil pengujian variasi penambahan syn-gas pada bukaan katub 20˚, 30˚ dan 40˚ masing-masing sebesar 0,039 ml/s, 0,054 ml/s dan 0,063 ml/s. Analisa konsumsi bahan bakar pada variasi putaran mesin idle dengan variasi penambahan syn-gas dari bukaan katub 20˚ 30˚ dan 40˚ lebih boros dari pada pengujian yang dilakukan pada mesin tanpa menggunakan syn-gas. Sedangkan pada putaran 5400 menunjukkan konsumsi bahan bakar pada rpm 5400 dalam kondisi normal atau tanpa syn-gas dengan variasi bukaan katub 20˚, 30˚ dan 40˚ diperoleh data masing-masing sebesar 0,204 ml/detik, 0,2 ml/s, 0,192 ml/s dan 0, 175 ml/s. Analisa yang diperoleh adalah semakin memperbesar bukaan katub maka semakin irit konsumsi bahan bakar dibanding dengan kondisi normal mesin tanpa menggunakan penambahan syn-gas.
Hasil pengujian efisiensi thermal menunjukkan bahwa efisiensi thermal variasi penambahan syn-gas pada bukaan katub 20˚, 30˚ dan 40˚ lebih rendah dari pada mesin bensin 2 langkah tanpa menggunakan syn-gas. Dengan kata lain lebih efisien pada mesin bensin 2 langkah tanpa menggunakan penambahan syn-gas.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4096]