PENGARUH VARIASI FRAKSI VOLUME TERHADAP KEKUATAN MEKANIK KOMPOSIT SANDWICH POLYESTER BERPENGUAT SERAT PANDAN DURI DENGAN CORE STYROFOAM
Abstract
Dari hasil analisa berupa grafik pada penelitian ini diketahui bahwa terjadi peningkatan kekuatan sesuai grafik. Diketahui bahwa harga impak rata-rata terendah yaitu pada variasi fraksi volume serat 5% yaitu sebesar 180,75 kJ/m², kemudian pada fraksi volume serat 10% harga rata-rata kekuatan impact meningkat sekitar 4% menjadi 188,25 kJ/m², dan fraksi volume serat 15% mempunyai harga impact tertinggi yaitu dengan rata-rata sebesar 195,5 kJ/m² atau meningkat sekitar 8%. Peningkatan kekuatan tersebut terjadi karena ikatan yang bagus antara matriks dan serat dengan ditandai banyaknya fiber break pada daerah patahan. Jenis patahan yang
terjadi adalah patah getas, karena permukaan patahan dari specimen rata dan tidak terlihat adanya deformasi plastis pada daerah patahan. Untuk kekuatan bending fraksi volume 5% mempunyai nilai kekuatan bending terendah yaitu 0,264 MPa dan momen maksimum sebesar 412,5 N.mm serta defleksi maksimum sebesar 7,2 mm. Untuk fraksi 10% mempunyai kekuatan bending sebesar 0,312 MPa dan momen bending maksimum yaitu sebesar 487,5 N.mm atau mengalami peningkatan sebesar 18%, serta defleksi maksimum 7,4 mm atau meningkat sebesar 3%. Sedangkan fraksi 15% mempunyai kekuatan bending tertinggi yaitu 0,432 MPa dan momen maksimum yaitu 675 N.mm atau meningkat 64% dari fraksi volume 5%, serta defleksi maksimum memiliki nilai 7,95 mm atau meningkat sekitar 10%.
Dari pengamatan struktur mikro dapat diketahui bahwa kegagalan atau cacat yang terjadi baik pada spesimen uji impact maupun spesimen uji bending adalah adanya serat terlepas atau fibers pull out akibat ikatan yang lemah antara matriks dan serat, serta adanya celah pada interface akibat kegagalan matriks mengikat serat yang jumlahnya terlalu banyak.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4096]