dc.description.abstract | Semen yang digunakan mempunyai karateristik dan kuat tekan yang berbeda sehingga
perlu di uji untuk mengetahui perbedaan dari kedua semen. Dalam pembuatan benda uji kali ini
digunakan semen berasal dari gunung kapur Puger (Jember) dan gunung kapur Gresik (Gresik).
Perbandingan yang di ambildalampenelitian kali inidari 1:6, 1:5, 1:4, 1:3
untukmengetahuiperbedaankuattekannya.
Untuk pengujian karateristik semen dilakukan sebanyak enam pengujian meliputi
pengujian konsistensi normal semen, pengujian mengikat dan mengeras semen, pengujian berat
jenis semen, pengujian berat volume semen, pengujian kekekalan semen dan pengujian
kehalusan semen dari masing – masing semen.
Untuk pengujian kuat tekan, benda uji yang dibuat berjumlah 400 buah dengan masing –
masing setiap proporsi campuran dibuat benda uji sebanyak 50 buah. Untuk pengujian benda uji
dilakukan pada umur ke 3, 7, 14, 21, dan 28 hari unutk mengetahui prosentase kuat tekan dari
semen puger dan semen gresik.
Dari pengujiankarateristik yang
dilakukandapatdisimpulkanbahwahasilujikarateristikdarikedua semen
bisadikatakansamadankedua semen layakdigunakansebagaibahankonstruksibangunan.
Dan dari hasil pengujian uji tekan yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa dari rata –
rata semua proporsi campuran yang dibuat, persentase kuat tekan semen puger adalah sebesar
63% dari semen gresik. | en_US |