KONSPIRASI POLITIK DALAM KEMATIAN MARSINAH DI PORONG SIDOARJO TAHUN 1993-1995
Abstract
Skripsi yang dibangun dengan menggunakan data primer dan sekunder ini
membahas tentang konspirasi politik dalam kematian Marsinah yang terjadi pada
tahun 1993-1995 di Porong Sidoarjo. Cakupan pembahasan meliputi kebijakan
pemerintah Orde Baru pada dunia perburuhan yang bertujuan untuk mengontrol
buruh agar selalu mendukung pembangunan nasional. Kebijakan-kebijakan
tersebut meliputi pembentukan Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) yang
merupakan satu-satunya serikat buruh yang diakui pemerintah, penerapan
Hubungan Industrial Pancasila (HIP) sebagai konsep pemangkas gerakan buruh
dan intervensi militer dalam setiap masalah perburuhan. Cakupan pembahasan
yang lebih fokus dalam skripsi ini adalah memaparkan kasus kematian Marsinah
dan proses pengungkapannya yang penuh dengan konspirasi. Dampak dari
kematian Marsinah sangat besar terhadap gerakan buruh di Indonesia, kematian
Marsinah tidak menyurutkan semangat buruh yang lain untuk melawan
ketidakadilan, oleh karenanya jumlah pemogokan buruh di Indonesia semakin
meningkat. Terkait dengan metode penelitian yang digunakan penulis dalam
penulisan skripsi ini adalah metode sejarah yang terdiri dari empat tahapan
meliputi heuristik, kritik sumber, interpretasi dan historiografi.