PEMETAAN MINAT CALON MAHASISWA BARU UNIVERSITAS JEMBER TAHUN 2013 MENGGUNAKAN ANALISIS BIPLOT ROBUST SINGULAR VALUE DECOMPOSITION (RSVD)
Abstract
Hasil secara keseluruhan menunjukkan bahwa analisis biplot RSVD lebih
sesuai diterapkan untuk data yang mengandung pencilan berdasarkan nilai Goodness
of Fit dan keragaman. Goodness of Fit untuk kesesuaian objek pada metode analisis
biplot RSVD menghasilkan nilai yang lebih besar dibanding analisis biplot klasik.
Nilai keragaman untuk analisis biplot RSVD lebih kecil dibanding analisis biplot
klasik.
Dari 8 kota dan 29 kabupaten yang digunakan sebagai objek pada penelitian ini,
teridentifikasi bahwa 6 kabupaten wilayah Tapal Kuda merupakan pencilan karena
memiliki nilai jarak Mahalanobis yang melebihi uji chi square. Keenam kabupaten
tersebut meliputi Banyuwangi, Bondowoso, Jember, Lumajang, Probolinggo dan
Situbondo. Keenam kabupaten tersebut merupakan enam kabupaten dengan peminat
paling tinggi pada Universitas Jember di provinsi Jawa Timur.
Berdasarkan pemetaan minat calon mahasiswa baru, pengelompokan kota dan
kabupaten di provinsi Jawa timur dibagi menjadi empat bagian yaitu:
1) peminat yang berasal dari daerah Pantura lebih banyak memilih FISIP sebagai
fakultas tujuan belajar,
2) peminat yang berasal dari daerah Tapal Kuda lebih memilih fakultas bidang
sainstek,
3) peminat yang berasal dari daerah Mataraman (daerah yang terpengaruh
kebudayaan Jawa Tengah) cenderung merata dalam pemilihan fakultas atau
program studi sebagai tujuan belajar,
4) peminat yang berasal dari daerah Madura cenderung untuk memilih fakultas
kesehatan.