PEMODELAN JUMLAH KEMATIAN AKIBAT DIFTERI DI PROVINSI JAWA TIMUR DENGAN REGRESI BINOMIAL NEGATIF DAN ZERO-INFLATED POISSON
Abstract
Penelitian dilakukan dalam beberapa langkah. Langkah pertama melakukan
kajian pustaka tentang Kejadian Luar Biasa (KLB) difteri di Provinsi Jawa Timur
tahun 2012. Langkah kedua melakukan pengujian model regresi Poisson dengan
menggunakan software program R. Langkah ketiga identifikasi overdispersi dan
excess zeros. Langkah keempat melakukan pengujian model regresi Binomial
Negatif dengan menggunakan software R secara full dan saturated model.
Langkah kelima melakukan pengujian model regresi ZIP dengan menggunakan
software program R secara full dan saturated model. Dan langkah keenam
membandingkan model-model yang telah didapatkan pada pengujian model
regresi Binomial Negatif dan ZIP dengan melihat nilai log- likelihood sehingga
didapatkan model terbaik.
Berdasarkan kajian yang telah dilakukan, dari lima variabel bebas yaitu
prosentase cakupan desa/kelurahan UCI 𝑥1 , banyaknya kasus gizi buruk 𝑥2 ,
prosentase masyarakat miskin dan hampir miskin 𝑥3 , prosentase rumah tangga
yang berperilaku hidup bersih dan sehat 𝑥4 , dan banyaknya puskesmas 𝑥5
yang tersedia diperoleh nilai log-likelihood pada model regresi ZIP selalu
menghasilkan nilai lebih besar dari pada nilai log-likelihood yang dihasilkan pada
model regresi Poisson maupun Binomial Negatif. Model terbaik yang diperoleh
untuk memodelkan jumlah kematian akibat penyakit difteri di Provinsi Jawa
Timur pada tahun 2012 didapatkan dari model ZIP dengan variabel bebas pada
model log adalah prosentase cakupan desa/kelurahan UCI 𝑥1 , banyaknya kasus
gizi buruk 𝑥2 , prosentase masyarakat miskin dan hampir miskin 𝑥3 ,
prosentase rumah tangga yang berperilaku hidup bersih dan sehat 𝑥4 , dan
variabel bebas pada model logit adalah prosentase cakupan desa/kelurahan UCI
𝑥1 , banyaknya kasus gizi buruk 𝑥2 , dan prosentase rumah tangga yang
berperilaku hidup bersih dan sehat 𝑥4 .