Show simple item record

dc.contributor.authorDEWANGGA ARYA SIDIKORO
dc.date.accessioned2013-12-07T05:01:42Z
dc.date.available2013-12-07T05:01:42Z
dc.date.issued2013-12-07
dc.identifier.nimNIM060810101234
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/5995
dc.description.abstractPembangunan ekonomi daerah adalah suatu proses dimana pemerintah daerah dan masyarakat mengelola bersama sumber daya yang ada, dan membentuk suatu pola kemitraan antara pemerintah daerah dengan pihak swasta untuk menciptakan suatu lapangan kerja baru dan merangsang perkembangan kegiatan ekonomi (pertumbuhan ekonomi) dalam wilayah tersebut. Penelitian ini difokuskan pada Seluruh Kota/Kabupaten di Jawa Timur karena merupakan wilayah yang memiliki faktor-faktor pendukung yang memadai dalam melaksanakan pembangunan ekonomi daerah. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh Pengeluaran Pemerintah Daerah Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Jawa Timur tahun 2006-2008. Perhitungan dalam penelitian ini menggunakan analisis panel data dengan menggunakan metode REM. Hasil perhitungan analisis panel data menunjukkan variabel Belanja Tak Langsung, dan Belanja Langsung Memiliki Pengaruh Signifikan Terhadap Pertumbuhan Ekonomi. Dari hasil regresi Pengaruh Belanja Tak Langsung dan Belanja Langsung Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Jawa Timur tahun 2006 - 2008 diperoleh nilai R2 sebesar 0,5636. Hal ini berarti sebesar 56,36 % variasi Pertumbuhan Ekonomi kabupaten/kota di Jawa Timur dapat dijelaskan oleh variasi dua variabel independennya yakni Belanja Tak Langsung dan Belanja Langsung. Sedangkan sisanya sebesar 43,64 % dijelaskan oleh variabel lain di luar model.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries060810101234;
dc.subjectBelanja Tak Langsung, Belanja Langsung ,Pertumbuhan Ekonomien_US
dc.titlePENGARUH PENGELUARAN PEMERINTAH DAERAH TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI JAWA TIMUR TAHUN 2006-2008en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record