PENELITIAN REGISTER BIDANG PERTANIAN PADA MASYARAKAT PETANI DI DESA BANGSALSARI KECAMATAN TANGGUL

Abstract

Masyarakat memiliki kelompok/ kelas sosial di dalam suatu masyarakat. Di dalam kelompok itu ada penggunaan bahasa yang dilakukan antar orang satu dengan lainnya sebagai alat untuk berinteraksi. Bentuk dan jenis bahasa yang digunakan yaitu register yang mewadahi bahasa untuk berkomunikasi sesama kelompoknya. Register ini merupakan salah satu media yang mewadahi penggunaan kosa kata yang sesuai dengan bidang pekerjaannya, karena setiap daerah memiliki bahasa sendiri untuk mempermudah berkomunikasi dengan lawan bicara. Dari latar belakang tersebut, penelitian ini menarik untuk dikaji lebih jauh. Kajian ini difokuskan pada pembahasan mengenai register bidang pertanian pada masyarakat petani di Kecamatan Tanggul. Pembahasan yang dikaji terdiri atas dua masalah yaitu: 1) bagaimanakah wujud register bidang pertanian yang digunakan oleh masyarakat petani dikecamatan Tanggul? 2) faktor apa saja yang melatarbelakangi munculnya register bidang pertanian di daerah Tanggul?. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah 1) mendeskripsikan wujud register pertanian yang digunakan oleh masyarakat petani didaerah Tanggul 2) mendeskripsikan faktor yang melatarbelakangi munculnya register pertanian di daerah Tanggul. Rancangan penelitian ini adalah rancangan penelitian kualitatif dan jenis penelitian deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi partisipan dan metode wawancara. Analisis data yang dilakukan terdiri atas tiga proses yaitu seleksi data, pengolahan data, dan kesimpulan. Hasil penelitian ini mendeskripsikan register yang digunakan oleh masyarakat petani di deaerah Tanggul. Fungsi register ini diantaranya sebagai alat komunikasi yang digunakan sesuai dengan bidangnya. Register ini digunakan untuk berkomunikasi sebagai bentuk penggambaran kegiatan yang dilakukan oleh kelompok masyarakat petani yang ada di suatu wilayah, yang ada di suatu wilayah kecamatan Tanggul. Register ini merupakan bentuk keragaman variasi bahasa yang digunakan sesuai dengan fungsinya. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di wilayah Kecamatan Tanggul, dapat diberikan saran: 1) mahasiswa disarankan menggunakan hasil penelitian ini sebagai salah satu referensi dalam mata kuliah sosioliguistik. 2) bagi mahasiswa program pendidikan bahasa dan sastra Indonesia, memanfaatkan hasil penelitian ini sebagai bahan diskusi dalam mata kuliah Sosiolinguistik. 3) peneliti lain disarankan untuk mengembangkan kajian serupa, misalnya untuk melihat kategorisasi kata yang menjadi register dalam bidang pertanian.