PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI SISWA KELAS X6 MAN BONDOWOSO
Abstract
Pengambilan data dalam penelitian ini dilaksanakan di MAN
Bondowoso, dimulai pada tanggal 22 Februari 2014 untuk tahap observasi dan
tanggal 16-24 Mei 2014 untuk tahap penelitian. Subjek penelitian adalah 44 siswa
perempuan kelas X6. Jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas (PTK).
Pengumpulan data menggunakan metode tes, observasi, wawancara, dan
dokumentasi.
Proses penerapan model pembelajaran think talk write berbantuan media
audio visual dalam pembelajaran menulis karangan argumentasi yaitu: (1) pada
tahap think, siswa membaca teks bacaan dan menelaah (memikirkan) teks bacaan
untuk menemukan kesalahan yang ada dalam teks bacaan baik dari segi diksi,
ejaan, kalimat efektif, judul dan struktur karangan secara individu; (2) pada tahap
talk, siswa berdiskusi dengan anggota kelompok untuk membahas hasil suntingan
yang ditemukan saat proses think. Selanjutnya, siswa mempresentasikan hasil
diskusi untuk menentukan ketepatan sturktur karangan, judul diksi, ejaan, dan
kalimat efektif dalam teks bacaan; dan (3) pada tahap write, siswa menyimak
video dan menentukan fakta-fakta dalam video. Selanjutnya, siswa menulis
kerangka karangan dan mengembangkan kerangka menjadi karangan argumentasi.
Tahap write dilaksanakan pada pertemuan kedua setelah tahap think dan talk
dilaksanakan pada pertemuan pertama.
Terdapat peningkatan kemampuan siswa dalam menulis karangan
argumentasi. Kemampuan rata-rata siswa meningkat dari 71,52 pada siklus I
menjadi 81,20 pada siklus II. Jumlah siswa yang mencapai KKM meningkat dari
54,6% pada siklus I menjadi 80% pada siklus II. Pada siklus I, siswa yang mampu
mencapai KKM sebanyak 24 orang, sedangkan yang belum tuntas sebanyak 20
orang. Pada siklus II, jumlah siswa yang mampu mencapai KKM meningkat
menjadi 35 orang. Siswa yang belum mencapai KKM berkurang menjadi 9 orang.