PENGARUH EKSTRAK KULIT PISANG AGUNG (Musa paradisiaca L. TRIPLOID AAB) TERHADAP KADAR KOLESTEROL TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus L.) GALUR WISTAR

Abstract

Analisis statistik hasil pengukuran dengan ANOVA. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian ekstrak kulit Pisang Agung dapat menurunkan kadar kolesterol darah total tikus putih. Adapun selisih kadar kolesterol darah total pada kondisi setelah diinduksi lemak dan sesudah diinduksi ekstrak kulit Pisang Agung menunjukkan bahwa kelompok perlakuan P3 memiliki penurunan kadar kolesterol darah total lebih besar dibandingkan Kontrol (+). Hal ini bisa dilihat dari nilai penurunan kadar kolesterol total pada P3 lebih besar daripada Kontrol (+) yaitu sebesar 13 mg/dl dari tahap induksi lemak. Adapun selisih penurunan kadar kolesterol darah total pada kondisi awal dan setelah diinduksi ekstrak kulit Pisang Agung dari hasil yang didapatkan tidak ada hasil yang berada di bawah kondisi kadar kolesterol awal. Namun pada perlakuan P3 dan K(+) memiliki selisih rerata kadar koleterol yang mendekati rerata kadar kolesterol awal . Berdasarkan hasil perhitungan uji statistik ANOVA diperoleh hasil bahwa pemberian ekstrak kulit Pisang Agung berpengaruh secara signifikan (p=0,001) terhadap penurunan kadar kolesterol darah pada tikus putih, sehingga dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil uji Duncan diketahui bahwa pada tahap pemberian ekstrak kulit Pisang Agung didapatkan hasil rerata penurunan kadar kolesterol darah tiap kelompok perlakuan berbeda Kesimpulan dari hasil analisis dan pembahasan adalah bahwa pemberian ekstrak kulit Pisang Agung (Musa paradisiaca L. Triploid AAB) dapat menurunkan kadar kolesterol darah tikus putih (Rattus norvegicus L.). Dosis pemberian ekstrak kulit Pisang Agung yang memberikan penurunan terbanyak adalah pada kelompok perlakuan P3 yaitu sebesar 17,80% dari kondisi setelah induksi lemak dengan pemberian esktrak kulit Pisang Agung sebesar 0,6 gram/2 ml aquadest/ hari.