PENGARUH EKSTRAK ETANOL BUAH MAHKOTA DEWA (Phaleria macrocarpa Boerl.) TERHADAP PERTUMBUHAN Propionibacterium acne
Abstract
Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan Prodi Biologi Universitas Jember pada bulan Februari-Mei
2014. Penelitian ini merupakan penelitian in vitro dengan menggunakan metode
sumuran dengan kontrol positif kloramfenikol 0,1% dan kontrol negatif aquades.
Serial konsentrasi yang digunakan untuk mengetahui besar KHM adalah dengan
menggunakan serial konsentrasi 1%, 2%, 3%, 4%, 5%, 6%, 7%, 8%, 9%, 10%.
Rancangan penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 kali
ulangan. Analisis data dengan ANOVA menggunakan SPSS versi 17 for Windows,
untuk menguji perbedaan diantara semua pasangan perlakuan dilanjutkan dengan uji
Duncan dengan p=0,05.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut diperoleh hasil bahwa Konsentrasi
Hambat Minimal (KHM) ekstrak buah mahkota dewa yang efektif menghambat
pertumbuhan bakteri P. acne berada pada konsentrasi 4% yang ditunjukkan dengan
adanya zona bening disekitar sumuran. Hasil uji ANOVA pengaruh ekstrak buah
mahkota dewa (P. macrocarpa Boerl.) pada konsentrasi 1%, 2%, 3%, 4%, 5%, 6%,
7%, 8%, 9%, dan 10% terhadap pertumbuhan bakteri P. acne menunjukkan bahwa
nilai p=0,000. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pemberian variasi
konsentrasi ekstrak buah mahkota dewa berpengaruh secara signifikan dalam
menghambat petumbuhan bakteri P. acne. Pada pengamatan jumlah sel bakteri pada
KHM terdapat penurunan jumlah sel bakteri.