KAJIAN ETNOBOTANI UNTUK PERAWATAN KESEHATAN WANITA OLEH MASYARAKAT DI KABUPATEN BONDOWOSO DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI BUKU ILMIAH POPULER
Abstract
Penelitian ini dilakukan pada bulan Nopember 2013 sampai bulan Januari
2014 di desa Dawuhan, desa Gebang dan desa Darussalam, Kecamatan Tenggarang.
Kelurahan Kademangan, Kelurahan Dabasah dan Kelurahan Blindungan, Kecamatan
Kota Kabupaten Bondowoso. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif eksploratif
dengan metode survei, wawancara terstruktur dan semi-terstruktur. Populasi dalam
penelitian ini adalah masyarakat masyarakat suku Madura, komunitas Arab dan
China, Kabupaten Bondowoso. Penentuan responden ditentukan dengan
menggunakan metode purposive sampling yang terdiri dari: masyarakat yang
mengerti tentang tumbuhan obat dengan batasan: dapat mengemukakan jenis
tumbuhan dan kegunaannya untuk obat, serta cara menggunakannya sebagai obat.
Berdasarkan hasil penelitian, diketahui 68 spesies tumbuhan yang
dimanfaatkan sebagai perawatan kesehatan wanita. Bagian tumbuhan yang paling
banyak dimanfaatkan untuk obat adalah daun sebesar 42%, rimpang 18%, buah 16%,
kulit kayu 6%, kayu, umbi dan akar 4%, dan biji dan bunga 3%. Sumber perolehan
tumbuhan obat yang sering dimanfaatkan adalah dari hasil membeli sebesar 56%,
tanaman budidaya 29%, tumbuhan liar 13%, dan lain-lain 2%.