PEMIKIRAN DAN PERJUANGAN SOEKARNO TENTANG DEMOKRASI TAHUN 1933-1967
Abstract
Kesimpulan dari penelitian ini adalah kondisi lingkungan sosial, budaya,
politik dan ekonomi yang turut membentuk dan mempengaruhi pemikiran
Soekarno tentang demokrasi. Penindasan yang dilakukan oleh pihak penjajah serta
diskriminasi rasial yang membuat Soekarno ingin terbebas dari belenggu penjajah.
Salah satu contoh diskriminasi rasial yang dilakukan pihak penjajah adalah rakyat
Indonesia selalu dikatakan bangsa yang lemah, bangsa yang hanya menunggu
belas kasihan dari tuannya, Inlander. Lingkungan budaya merujuk pada diri
Soekarno yang berasal dari jawa, budaya jawa dikenal dengan rasa kekeluargaan
yang kuat. Kondisi lingkungan ekonomi juga turut mempengaruhi pemikiran
Soekarno tentang demokrasi. Kemiskinan dan kemelaratan yang dialami oleh
masyarakat Indonesia karena penjajahan membuat Soekarno ingin mengupayakan
kesejahteraan bagi bangsa Indonesia. Pengalaman pribadi Soekarno yang hidup
ditengah-tengah keluarga miskin juga merupakan salah satu faktor yang
mempengaruhinya. Faktor terakhir adalah kondisi lingkungan politik, berawal
ketika Soekarno indekos di rumah Tjokroaminoto yang banyak bertemu dengan
tokoh pergerakan pada zamannya.