dc.description.abstract | Hasil dari penelitian ini adalah kebijakan kemaritiman yang
diimplementasikan di kawasan pesisir pantai Puger terbagi dalam beberapa
periode yakni (1) periode 2001-2004, berisi tentang kebijakan pemberdayaan
pesisir berdasarkan ekonomi kerakyatan yang diterapkan melalui program
pemberdayaan ekonomi masyarakat pesisir (PEMP) dan pengaruhnya adalah
terbentuknya pranata sosial nelayan dalam bentuk kelompok-kelompok nelayan
yang saling bekerjasama, strukturisasi nelayan, terjadinya peningkatan pendapatan
nelayan Rp 1.377.000, (2) periode 2005-2009 tetap berdasar pada kebijakan
pemberdayaan masyarakat pesisir melalui PNPM dan rumponisasi, hasilnya
adalah terjadinya penguatan kelompok dikalangan nelayan dan dana perbantuan
kredit dapat digunakan secara tepat guna, namun pada tahun 2009 terjadi
penghentian program rumpon karena mengakibatkan konflik sosial di kalangan
nelayan Puger, (3) periode 2010-2012, merupakan penerapan kebijakan
pemberdayaan melalui PUMP, hasilnya adalah menguatkan peran kelompok
nelayan dalam memperluas jaringan dan wawasan kegiatan melaut sehingga dapat
meningkatkan kehidupan sosial ekonomi masyarakat setempat.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah penerapan kebijakan kelautan dan
perikanan yang dilaksanakan oleh dinas kelautan dan perikanan kabupaten Jember
berjalan secara berkelanjutan, dengan kebijakan pemberdayaan pesisir menjadi
fokus untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan. Meski pada pelaksanaannya
tidak terlepas dari tantangan dan hambatan, namun kebijakan terus berjalan
hingga saat ini. Respon nelayan dapat dikatakan baik menanggapi berbagai
program yang diterapkan. | en_US |