PENGARUH TAMBAHAN MODAL DARI LEMBAGA KEUANGAN MIKRO MASYARAKAT (LKMM) TERHADAP PENDAPATAN USAHA MIKRO (Studi Kasus Pada Anggota LKMM “Amanah” Kecamatan Gumukmas Kabupaten Jember)
Abstract
Jenis Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan
kuantitatif. Responden yang digunakan dalam penelitian sebanyak 35 orang. Penetuan
lokasi penelitian menggunakan purposive area, sedangkan untuk menentukan
responden penelitian menggunakan metode purposive sampling. Untuk
mengumpulkan data, peneliti menggunakan metode observasi, angket, wawancara,
dan dokumen. Analisis data yang digunakan adalah analisis inferensial yaitu dengan
analisis regresi linier sederhana.
Hasil penelitian dengan analisis koefisien determinasi diperoleh angka Rsquare
sebesar 0,734 menunjukkan bahwa pengaruh tambahan modal sebesar 73,4%
terhadap pendapatan usaha mikro anggota LKMM “Amanah” sangat besar, sehingga
hipotesis yang menyatakan bahwa variabel tambahan modal berpengaruh terhadap
pendapatan usaha mikro diterima, dengan demikian tujuan dari penelitian ini yaitu
untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel tambahan
modal dari LKMM terhadap pendapatan usaha mikro pada anggota LKMM
“Amanah” terpenuhi.