EFEK PEMBERIAN EKSTRAK BUAH PARE (Momordica charantia) TERHADAP AKTIVASI Vascular Cell Adhesion Molecule-1 (VCAM-1) PADA AORTA TIKUS WISTAR JANTAN YANG DIBERI DIET ATEROGENIK
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek pemberian ekstrak buah pare
(Momordica charantia) terhadap aktivasi VCAM-1. Jenis penelitian ini adalah
true experimental laboratories dengan Post Test Only Control Group Design.
Pemilihan subjek penelitian untuk pengelompokan dan pemberian perlakuan
dengan menggunakan random sampling yang dilakukan selama 60 hari dengan 2
kelompok kontrol, yaitu kontrol negatif (pemberian pur dan aquadest) dan kontrol
positif (pemberian diet aterogenik) serta 3 kelompok perlakuan, yaitu P1
(pemberian diet aterogenik dan ekstrak pare 250 mg/KgBB peroral), P2
(pemberian diet aterogenik dan ekstrak pare 500 mg/ KgBB peroral), dan P3
(pemberian diet aterogenik dan ekstrak pare 1000 mg/ KgBB peroral). Data
aktivasi VCAM-1 didapatkan melalui pemeriksaan immunohistokimia aorta tikus
yang telah difiksasi dengan larutan tertentu. Data hasil penelitian dianalisis
dengan menggunakan One Way Anova (p<0,05) dilanjutkan dengan uji Least
Significance Difference (LSD).
Dalam penelitian ini, pemberian ekstrak pare dapat menurunkan aktivasi
VCAM-1 pada tikus Wistar jantan yang diberi diet aterogenik. Hal ini dapat
dilihat dari kelompok perlakuan pertama dengan pemberian ekstrak buah pare
sebesar 250 mg/kgbb/hari (6.95±2.19) terjadi penurunan aktivasi VCAM-1 dan
lebih kecil dari kelompok kontrol positif yang diberi diet aterogenik (8.85±1.78),
walaupun tidak signifikan. Pada kelompok perlakuan kedua dengan pemberian
ekstrak buah pare sebesar 500 mg/kgbb/hari (5.95±1.71) terjadi penurunan
aktivasi VCAM-1 secara signifikan yang bernilai hampir sama dengan kelompok
kontrol negatif (6.00±1.45) yang diberi diet normal. Begitu pula pada kelompok
perlakuan ketiga dengan pemberian ekstrak buah pare sebesar 1000 mg/kgbb/hari
(5.30±1.45) terjadi penurunan aktivasi VCAM-1 lebih efektif jika dibandingkan
dengan kelompok kontrol positif dan kelompok perlakuan pertama.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh ekstrak pare
terhadap penurunan aktivasi VCAM-1 dan terdapat pengaruh pemberian dosis
ekstrak pare terhadap penurunan aktivasi VCAM-1. Dengan demikian, semakin
tinggi dosis ekstrak pare maka aktivasi VCAM-1 semakin menurun.
Collections
- UT-Faculty of Medical [1487]