dc.description.abstract | Hasil penelitian menunjukkan keluarga yang tinggal di Perumahan Bumi
Kaliwates Jember rata-rata adalah termasuk Keluarga Batih (Nuclear Family) yang
terdiri dari ayah, ibu dan anak-anak yang kesemuanya mempunyai hubungan darah.
Ayah sebagai kepala keluarga bekerja kebanyakan di luar rumah dengan jadwal
tertentu, sedangkan ibu sebagian ada yang bekerja di luar rumah. Dalam hal
pengasuhan anak umumnya mereka mempercayakan pengasuhan anaknya kepada
pengasuh anak (baby sitter), karena ember kesibukan mereka terhadap
pekerjaannya, tetapi untuk pemilihan pengasuh anak ini umumnya mereka selektif
tidak hanya asal pilih saja, mereka juga mempertimbangkan pendidikan dari
pengasuh anak tersebut, sehingga juga akan mempengaruhi pola pengasuhan terhadap
anak-anak mereka.
Pola komunikasi yang terjadi pada rata-rata keluarga di Perumahan Bumi
Kaliwates Jember adalah pola komunikasi antar pribadi, dimana orangtua mengajak
anak berbicara dan mengajarkan anak untuk terbuka pada orangtua ketika anak
tersebut dalam keadaan susah atau senang untuk selalu bercerita pada orangtua,
sehingga orangtua dapat ember masukan ataupun arahan pada anak. Keberhasilan
dalam menyampaikan informasi sangatlah ditentukan oleh sifat dan mutu hubungan
di antara pribadi yang terlibat dan mengandung lima kualitas umum yang
dipertimbangkan, yaitu : keterbukaan (openness), empati (empathy), sikap
mendukung (supportiveness), sikap positif (positively) dan kesetaraan (equality).
Dengan keberhasilan ini maka akan terjalin kedekatan antara orangtua dengan anak.
Bertolak dari pola komunikasi ini di lingkungan Perumahan Bumi Kaliwates
Jember menunjukkan bahwa terjadi penurunan kedekatan orangtua pada anak yang
terjadi pada beberapa informan penelitian. Adanya penurunan kedekatan orangtua
pada anak ini secara umum disebabkan oleh : kurang lancarnya komunikasi antara
anak dan orangtua, intensitas dari komunikasi antara anak dan orangtua yang kurang,
kurangnya perhatian penuh orangtua kepada anak. | en_US |