MOTIVASI LANSIA BEKERJA DI PERKEBUNAN KAKAO UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN HIDUPNYA (Studi deskriptif di Perkebunan Kalikempit Desa Tulungrejo Kecamatan Glenmore Kabupaten Banyuwangi)
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi, dan menganalisis tentang
motivasi lansia yang bekerja diperkebunan kakao. Penelitian ini menggunakan
pendekatan penelitian deskriptif kualitatif. Lokasi penelitian berada di Desa
Tulungrejo, Kecamatan Glenmore, Kabupaten Banyuwangi, Propinsi Jawa timur.
Disamping menggunakan data sekunder yaitu data dari perkebunan juga
menggunakan data primer yang diperoleh melalui bantuan Interview Guide (pedoman
wawancara) kepada lima orang lansia sebagai buruh perkebunan. Analisis hasil
penelitian dengan menggunakan metode deskriptif yang didasarkan pada data
kualitatif.
Hasil penelitian ini menunjukkan Kondisi umum lansia yang bekerja sebagai buruh
perkebunan yang ada di Desa Tulungrejo Kecamatan Glenmore Kabupaten
Banyuwangi mempunyai faktor yang tidak mendukung para lansia maka dari itu
mereka hanya bisa bekerja sebagai buruh perkebunan. Mereka bekerja sebagai buruh
perkebunan karena dituntut untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka dengan
keterbatasan finansial kondisi fisik yang lemah mereka tetap harus bekerja agar
kebutuhan mereka bisa terpenuhi. Ada beberapa motivasi lansi sebagai buruh
perkebuna untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka berikut motivasi yang
mempengaruhi para lansia untuk tetap bekerja sebagai buruh perkebunan:
a. Motivasi intrinsik atau internal dimana motivasi ini keluar dari dalam diri mereka
sendiri yaitu mereka tidak mau bergantung pada orang lain maupun anak cucu
mereka.
b. Motivasi ekstrinsik atau eksternal dimana motivasi ini keluar dari luar diri mereka
yaitu tempat mereka tinggal dengan tempat mereka bekerja dekat dan kebutuhan
tenaga kerja yang banyak dari pihak perkebunan kakao khususnya PTPN 12
Kebun Kalikempit.