ANALISIS PENGARUH INDEPENDENSI AUDITOR, KUALITAS AUDIT DAN MEKANISME TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK TERHADAP INTEGRITAS LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI
Abstract
Laporan keuangan merupakan ringkasan dari suatu proses pencatatan,
merupakan suatu ringkasan dari transaksi – transaksi keuangan yang terjadi selama
tahun buku yang bersangkutan. Laporan keuangan juga merupakan bentuk
pertanggungjawaban manajemen kepada pemilik perusahaan dan kepada pihak –
pihak lain seperti investor, kreditor, dan instansi pemerintah. Dimana informasi yang
disajikan dalam laporan keuangan akan digunakan sebagai dasar pembuatan
keputusan. Sejak terjadinya skandal manipulasi pembukuan di Amerika Serikat yang
merupakan kasus penipuan terbesar sekaligus kepailitan terdahsyat dalam sejarah
perekonomian di Amerika Serikat, maka integritas dari laporan keuangan menjadi
dipertanyakan, apakah laporan keuangan tersebut disajikan dengan jujur dan
menunjukkan informasi yang benar, yang berarti angka dan keterangan yang
disajikan sesuai dengan apa adanya dan benar – benar terjadi.
Metode penelitian yang digunakan yaitu analisis regresi linier berganda.
Sampel yang dipakai adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar (listed) di Bursa
Efek Indonesia pada periode 2005 – 2009. Variabel dependen yaitu Integritas
Laporan Keuangan yang diproksikan dengan Indeks Conservatism, variabel
independen yaitu Independensi Auditor yang dinyatakan dengan fee audit, Kualitas
Audit yang dinyatakan dengan ukuran KAP big four, dan Mekanisme Tata Kelola
Perusahaan yang baik yang dinyatakan dengan kepemilikan institusi, kepemilikan
manajemen, keberadaan komite audit, dan komisaris independen. Teknik
pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling, hasil sampel yang
diperoleh dengan metode tersebut adalah sebanyak 75 perusahaan manufaktur yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Hasil dari penelitian ini menunkukkan bahwa tidak terdapat pengaruh yang
signifikan pada variabel independensi auditor terhadap integritas laporan keuangan
perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2005 – 2009.
Sedangkan pada variabel kualitas audit terdapat pengaruh yang signifikan terhadap
integritas laporan keuangan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia pada periode 2005 – 2009. Variabel mekanisme tata kelola perusahaan
yang baik berdasarkan uji t tidak terdapat pengaruh yang signifikan terhadap
integritas laporan keuangan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia pada periode 2005 – 2009, sedangkan berdasarkan uji F terdapat pengaruh
yang signifikan terhadap integritas laporan keuangan pada perusahaan manufaktur
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2005 – 2009. Kesimpulan dari
penelitian ini adalah Independensi Auditor berpengaruh negatif tidak signifikan
terhadap Integritas Laporan Keuangan, Kualitas Audit berpengaruh negatif signifikan
terhadap Integritas Laporan Keuangan, dan Mekanisme Tata Kelola Perusahaan yang
baik berdasarkan hasil uji t berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap Integritas
Laporan Keuangan. Sedangkan berdasarkan hasil uji F berpengaruh positif signifikan
terhadap Integritas Laporan Keuangan.