dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk membuat penggambaran dan deskripsi
secara sistematis, faktual dan akurat mengenai alasan Indonesia keluar dari OPEC
tahun 2008. Batasan waktu dalam penelitian ini dimulai dari tahun 1996 dimana
saat itu Indonesia mengalami krisis finansial yang berdampak pada politik dan
kondisi ekonomi termasuk dalam perannya dalam keanggotaaan OPEC sampai
2008 dimana Indonesia menegaskan keluar dari keanggotaan Organisasi Negara
Pengekspor Minyak (OPEC) mulai tahun 2008. Dalam penelitian ini penulis akan
memfokuskan bahasan mengenai apa saja alasan Indonesia keluar dari OPEC
tahun 2008. Hasil penelitian menunjukkan alasan Indonesia keluar dari OPEC
tahun 2008 antara lain (1) kondisi politik dalam negeri, (2) Faktor ekonomi dan
(3) konteks internasional. Kondisi politik dalam neegri menjadi alasan Indonesia
mengambil keputusan untuk keluar dari OPEC. Hal itu disebabkan dengan kondisi
politik sebelum reformasi yang dipengaruhi oleh krisis finansial dan politik pasca
reformasi terutama pada pemerintahan SBY. Faktor ekonomi menekankan pada
turunnya produksi minyak Indonesia sejak 1996 menjadikan netimporter tahun
2003 akibat kebutuhan dalam negeri yang terus menigkat, sehingga sumber
pendapatan devisa dari sektor minyak terus berkurang. Kemudian adanya regulasi
OPEC atas Oil Production sebagai hasil dari kinerja OPEC dalam menjaga
kestabilan harga minyak dunia mulai berdampak langsung kepada harga BBM di
Indonesia yang menjadi net-importir minyak sejak tahun 2003 menjadikan posisi
Indonesia sangat rentan terhadap fluktuasi harga minyak dunia. | en_US |