PENGARUH PROFESIONALISME KERJA PEGAWAI TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PEMBUATAN AKTA KELAHIRAN DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN JEMBER
Abstract
Penelitian ini dilakukan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kabupaten Jember. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan tipe
penelitian asosiatif dan bersifat kausal atau sebab akibat. Teknik pengambilan sampel
yang digunakan adalah sampel jenuh dengan jumlah sampel sebanyak 14 orang yakni
pegawai Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Jember yang terlibat
dalam kepengurusan akta kelahiran. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari data wawancara dan
observasi sedangkan data sekunder diperoleh dari file, buku, jurnal ilmiah atau
sumber dokumen lain yang terkait dengan penelitian. Teknik pengumpulan data
dalam penelitian ini menggunakan wawancara, observasi, kuesioner dan
dokumentasi. Penelitian ini terdiri dari variabel X (independen) yaitu profesionalisme
kerja pegawai dan variabel Y (dependen) yaitu kualitas pelayanan. Profesionalisme
pegawai dapat diukur dengan tiga indikator yaitu kemampuan pegawai, dedikasi
pegawai dan etika profesi pegawai. Sedangkan kualitas pelayanan dapat diukur
dengan lima indikator yaitu teamwork, kesesuaian skill dalam pekerjaan, perasaan
tertekan dalam bekerja, konflik batin dan keraguan dalam tugas. Teknik pengumpulan
data yang utama yaitu menggunakan kuesioner.
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh nilai variabel profesionalisme pegawai
dinyatakan baik sebesar 85,71%. Variabel tersebut diukur dari indikator kemampuan
pegawai sebesar 85,71% yang dinyatakan baik, dedikasi pegawai sebesar 78,57%
yang dinyatakan baik dan etika pegawai sebesar 71,43% yang dinyatakan baik.
Sedangkan variabel kualitas pelayanan dinyatakan baik dengan nilai yang diperoleh
sebesar 78,57%. Variabel tersebut diukur dari indikator teamwork 50% yang
dinyatakan sedang, kesesuaian skill dalam pekerjaan 71,43% yang dinyatakan baik,
perasaan tertekan dalam bekerja 53% yang dinyatakan baik, konflik batin 71,43%
yang dinyatakan baik, dan keraguan dalam tugas 71,43% yang dinyatakan baik.
Selanjutnya hasil analisis data dengan menggunakan Rank Spearman diperoleh rs
hitung sebesar 0,690 yang menunjukkan lebih besar dari rs tabel 0,544. Berdasarkan
taraf signifikansi 5% diperoleh hasil uji t-test dengan t- hitung sebesar 3,302 lebih
besar dari t-tabel 2,145, maka dapat diambil kesimpulan bahwa ada pengaruh yang
signifikan antara profesionalisme kerja pegawai terhadap kualitas pelayanan.