| dc.description.abstract | Penelitian ini berlokasi di Pengadilan Agama Jember. Penelitian yang
dilakukan adalah penelitian survey. Metode penelitian yang digunakan adalah
menggunakan pendekatan kuantitatif. Pengguanaan sampelnya mengunakan teknik
sensus yaitu mengambil seluruh responden dengan pertimbangan bahwa responden
tersebut merupakan bagian yang menangani dan berhubungan dengan kearsipan
perkara yang dapat mempengaruhi efektivitas pengambilan keputusan peradilan dan
kuesioner disebarkan kepada responden anggota sampel dengan cara membentuk
kelompok kecil dari anggota sampel yang sedang istirahat.
Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi,
kuisioner, dokumentasi dan Studi pustaka. Data primer berupa hasil kuisioner yang
telah terkumpul dianalisis secara kuantitatif. Teknik analisis yang dipilih adalah
korelasi Rank Spearman (rs) . Hal ini dimaksudkan untuk membuktikan ada tidaknya
pengaruh antara kearsipan terhadap efektivitas pengambilan keputusan Peradilan di
Pengadilan Agama Jember. Setelah perhitungan analisis data dilakukan, maka hasil
perhitungan rs tersebut dibandingkan dengan nilai rho dalam tabel dengan ketentuan
apabila hasil hitung lebih besar dari tabel, maka Ha diterima dan Ho ditolak dan
apabila hasil tabel lebih kecil dari tabel, maka Ha ditolak dan Ho diterima. Langkah
terakhir dilanjutkan dengan uji t-test yang digunakan karena sampel peneliti lebih dari
30 sekaligus untuk meyakinkan hasil dari perhitungan korelasi tersebut. Dalam
perhitungan uji t-tes, peneliti menetapkan taraf signifikansi 95% dengan taraf
kesalahan 5%.
Analisis data menunjukkan nilai rs tabel sebesar 0,294 sedangkan rs hitung
sebesar 0,67. Hal ini menunjukkan bahwa rs hitung lebih besar dari rs tabel
(0,67>0,294) yang artinya ada pengaruh antara kearsipan terhadap efektivitas
pengambilan keputusan Peradilan di Pengadilan Agama Jember. Hal ni juga diperkuat
dengan adanya hasil perhitungan uji t-test yaitu t hitung lebih besar dari harga t tabel
(5,923>2,021). | en_US |
