dc.description.abstract | Masa Remaja merupakan masa yang paling penting dalam kehidupan
seseorang karena pada masa ini remaja mengalami masa peralihan dari anak-anak
menuju dewasa, disamping itu remaja mengalami perkembangan kearah
kematangan dan kemandirian. Dalam proses perkembangan mentalnya remaja
akan mengalami berbagai macam kejadian dimana kejadian-kejadian ini dapat
merupakan stressor psikososial dan nantinya akan berdampak terhadap timbulnya
gangguan mental dan perilaku seperti depresi. Di Fakultas Kedokteran Universitas
Jember (FK UNEJ), seluruh mahasiswa barunya masih tergolong dalam fase
remaja, dimana mereka masih dalam fase adaptasi, keadaan emosional dan
kejiwaan yang masih labil, ditambah lagi karena di FK Unej ini sudah
menerapkan sistem Problem Based Learning (PBL) dalam sistem
pembelajarannya mahasiswa dituntut untuk lebih aktif, dan dituntut dapat
menguasai materi kedokteran yang sangat banyak dalam waktu yang relatif
singkat. Hal ini tentunya akan semakin menambah besarnya tekanan yang akan
mereka alami, dan tentunya akan berdampak terhadap timbulnya stressor
psikososial dan depresi yang mungkin akan dialami oleh mahasiswa baru tersebut.
Berdasarkan hal-hal diatas maka penelitian ini dilakukan untuk melihat gambaran
tingkat stressor psikososial dan prevalensi depresi yang mungkin akan dialami
oleh mahasiswa baru tahun ajaran 2010/2011 Fakultas Kedokteran Universitas
Jember.
Penelitian dilakukan di Fakultas Kedokteran Universitas Jember pada
bulan Januari 2011. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan
pendekatan cross sectional. Sampel penelitian adalah Mahasiswa Baru Tahun
Ajaran 2010/2011 di Fakultas Kedokteran Universitas Jember di Kabupaten Jember. Pengambilan sampel diambil secara total sampling dan didapatkan
sebanyak 99 responden. Data diperoleh dengan menggunakan lembar kuesioner
Holmes and Rahe Stressor Scale for Youth dan Beck Depression Inventory (BDI).
Hasil pengisian lembar kuesioner akan disajikan dalam bentuk tabel dan grafik,
selanjutnya dipaparkan dalam bentuk narasi dengan bantuan program Microsoft
Excel.
Hasil penelitian menunjukkan pada mahasiswa baru tahun ajaran
2010/2011 Fakultas Kedokteran Universitas Jember, 46 orang mengalami stressor
derajat tinggi dan sisanya sebanyak 53 orang mengalami stressor derajat rendah.
Terdapat 5 orang mahasiswa yang mengalami depresi berat pada populasi
penelitian ini. | en_US |