dc.description.abstract | Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ekstrak etil asetat daun maja terhadap kadar LDL dan HDL pada mencit diabetes yang diinduksi aloksan serta mengetahui efek dari berbagai dosis perlakuan yang diberikan.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratoris, menggunakan 30 ekor mencit putih jantan yang dikelompokkan menjadi 6 kelompok. Kelompok pertama sebagai kontrol normal tidak diberi perlakuan, kelompok kedua diinduksi aloksan dan diberi CMC Na 1% sebagai kontrol negatif, kelompok ketiga diinduksi aloksan dan diberi glibenklamid sebagai kontrol positif, kelompok keempat sampai dengan kelompok keenam diinduksi aloksan dan diberi suspensi ekstrak etil asetat daun maja berturut-turut dengan dosis 400 mg/kg BB, 800 mg/kg BB, dan 1200 mg/kg BB. Sebelum diberi perlakuan, hewan coba diukur kadar LDL dan HDL awalnya (pretest), selanjutnya hewan coba diberi perlakuan selama 14 hari dan pada hari ke-15 semua hewan coba dikorbankan dan diambil darah dari ventrikel kanan jantung untuk selanjutnya dilakukan pengukuran kadar LDL dan HDL (postest).
Data hasil penelitian dianalisis menggunakan uji anova satu arah dengan derajat kemaknaan 95% (P<0,05) dan dilanjutkan dengan uji Least Significance Difference (LSD). Hasil penelitian memberikan kesimpulan bahwa ekstrak etil asetat daun maja dosis 800 mg/kg BB dan 1200 mg/kg BB dapat menurunkan kadar LDL dan meningkatkan kadar HDL secara signifikan jika dibandingkan dengan kelompok kontrol negatif. | en_US |